10 May 2019
Jakarta, 10 Mei 2019 - Mendapatkan sertifikat halal ternyata tidak cukup untuk Sasha Halal Toothpaste. Produk pasta gigi yang mengandung siwak ini juga telah mendapatkan sertifikat Sistem Jaminan Halal (SJH). Ini merupakan sebuah prestasi tersendiri karena untuk mendapatkan sertifikat SJH bukanlah hal mudah. Setidaknya ada 11 persyaratan yang harus dipenuhi.
“Sebelum bisa mendapatkan sertifikat SJH, suatu produk harus lulus mendapatkan sertifikat Halal tiga kali berturut-turut dengan nilai A atau excellent,” terang Dr. Lukmanul Hakim, M.Si Ketua LPPOM MUI (Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia) dalam talkshow "Beyond Halal" yang diadakan oleh pasta gigi halal Sasha, di Apiary Coworking Space, Jakarta.
SJH sendiri adalah sertifikasi bagi perusahaan yang merupakan jaminan bahwa perusahaan tersebut berkomitmen memproduksi produk secara halal dari hulu ke hilir dan terus dijaga konsistensinya.
"Meski bahan bakunya halal, tetapi jika prosesnya tidak, maka produk pun menjadi tidak halal. Begitu pula dengan sistemnya. Dengan SJH, perusahaan menjamin kepadan konsumen dan Majelis Ulama Indonesia bahwa produk Sasha adalah produk halal," ujar Lukmanul.
Dengan sertifikat halal dan SJH yang didapatkan Sasha, tentu umat Muslim akan terasa makin nyaman saat menggunakan produk sehari-hari yang halal. “Hadits Nabi menyatakan bahwa batas antara halal dan haram itu jelas. Yang subhat (tidak jelas) sebaiknya ditinggalkan,” ujar Syifa Fauziah, Ketua Umum Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT).
Namun masih banyak yang belum familiar soal halal-haram produk pabrik. Banyak yang merasa cukup jika sebuah produk tidak mengandung babi atau alkohol. Padahal tidak sesederhana itu. “Oleh karenanya, umat muslim akan semakin tenang, karena pasta gigi Sasha adalah produk pasta gigi yang bukan hanya bersertifikat halal untuk produknya, namun juga keseluruhan prosesnya sudah terjamin kehalalannya,” ujar Syifa.
Pasta gigi Sasha juga mengandung siwak yang masuk dalam salah satu perintah nabi. Oleh karena itu, Brand Manager Sasha, Danti Nastiti mengungkapkan, pasta gigi Sasha tidak hanya memiliki functional benefit, tapi juga emotional benefit. Sifatnya seperti spiritual benefit untuk konsumen, mengingat siwak disunahkan oleh Rasul.
“Saat mengembangkan produk ini, kami percaya bahwa sunah pasti ada alasannya. Ternyata memang menurut WHO, siwak membantu menjaga kebersihan gigi dan mulut,” tutur Danti.
Other News
Kali Ketiga Sleek Baby Kembali Menjadi yang Terbaik di Mother & Beyond Reader’s Choice Award 2024
Kino Indonesia: Menjaga Relevansi Produk dengan Inovasi dan Inisiatif yang Mendekatkan
Kino Indonesia Raih 2 Penghargaan di 7 Most Popular Brand of the Year 2024
Tahun Ke-4, Ellips di Malaysia Raih Most Wanted Hair Vitamin dari Watsons Health, Wellness, and Beauty (HWB) Awards 2024
Dukung Kemajuan Merek Lokal, Kino Indonesia Kembali Hadirkan Kinovation Batch 3
Other News