23 September 2024
Tenggorokan kering adalah kondisi yang sering menyebabkan rasa gatal, iritasi, dan tidak nyaman di tenggorokan. Tenggorokan terasa kering ini bisa semakin parah saat berbicara, menelan, atau bahkan hanya bernapas. Gejala lain yang sering menyertai tenggorokan kering termasuk batuk, suara serak, dan bibir kering.
Tenggorokan kering juga bisa disebabkan oleh kebiasaan merokok. Meskipun biasanya tidak serius, tenggorokan kering bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui gejala, penyebab, dan solusi ampuh untuk mengatasinya.
Tenggorokan kering adalah kondisi di mana tenggorokan terasa kering, gatal, atau iritasi. Ini merupakan gangguan tenggorokan yang umum terjadi dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti udara kering, infeksi virus atau bakteri, kurang minum, dan kondisi medis seperti radang tenggorokan, radang amandel, flu, dan alergi.
Dikutip dari Alodokter, seringkali tenggorokan kering disertai dengan rasa gatal atau sakit tenggorokan. Ini mungkin gejala penyakit tenggorokan atau mulut. Laringitis dan mulut kering adalah dua kondisi yang terkait dengan tenggorokan kering.
Tenggorokan terasa kering biasanya terasa sedikit berbeda dari sakit tenggorokan. Alih-alih rasa terbakar atau nyeri pada saat radang tenggorokan, tenggorokan kering mungkin terasa gatal. Lidah juga bisa terasa kering.
Selain tenggorokan yang kering, Anda mungkin juga mengalami:
• Rasa kering atau terbakar di mulut
• Lidah kering
• Rasa haus meningkat
• Sedikit kesulitan menelan atau berbicara
• Bibir kering dan pecah-pecah
• Bau mulut (halitosis)
Tenggorokan Anda biasanya tetap lembab karena kelenjar ludah yang menghasilkan air liur untuk menjaga tenggorokan dan mulut tetap terlumasi. Namun, berbagai faktor dapat membuat tenggorokan kering, gatal, dan tidak nyaman.
Selain itu asam lambung yang naik ke kerongkongan, seperti pada kondisi Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), dapat menyebabkan tenggorokan kering dan iritasi.
Infeksi bakteri, seperti laringitis dan tonsilitis, juga dapat menyebabkan tenggorokan kering. Infeksi virus seperti flu dan pilek sering kali menyebabkan tenggorokan kering, gatal, dan gejala lainnya.
Dehidrasi ringan (atau kurang cairan) dapat memicu rasa tenggorokan kering. Kelenjar ludah di tenggorokan dan mulut bisa berhenti berproduksi ketika Anda tidak cukup minum air, memicu tenggorokan kering.
Anda mungkin juga mengalami gejala lain seperti sering haus atau sakit kepala ringan. Lingkungan yang kering juga dapat berkontribusi pada dehidrasi dan tenggorokan kering. Penting untuk mengonsumsi setidaknya 8 gelas air putih per hari untuk menjaga tenggorokan tetap lembab dan mencegah dehidrasi.
Beberapa faktor yang terkait dengan tidur dapat menyebabkan Anda bangun dengan tenggorokan kering. Saat tidur, dibandingkan dengan siang hari, lebih sedikit air liur yang dilepaskan ke dalam mulut untuk menjaga area tetap lembab. Bernapas melalui mulut atau mendengkur dapat menyebabkan tenggorokan semakin kering.
"Rinitis alergi", istilah medis untuk hay fever (peradangan pada lapisan dalam hidung) dan alergi terhadap tungau dan debu, juga bisa menjadi penyebab tenggorokan kering. Paparan zat alergen dapat memicu gejala alergi, seperti peradangan pada saluran hidung dan tenggorokan kering.
Verywellhealth menyebutkan bahwa ada satu studi orang yang mengalami hidung tersumbat akibat alergi lebih mungkin mengalami tenggorokan kering dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki alergi.
Beberapa jenis obat dapat menyebabkan mulut dan tenggorokan kering. Penelitian menunjukkan bahwa ratusan obat bebas dan resep dapat mempengaruhi produksi kelenjar ludah.
Beberapa obat yang menjadi penyebab paling umum adalah:
• Antihistamin
• Antikolinergik
• Antispasmodik
• Antidepresan
• Antihipertensi
• Antikonvulsan
• Benzodiazepin
• Bronkodilator
• Diuretik
• Dekongestan
Menggunakan lebih dari satu dari obat-obatan ini secara bersamaan dapat meningkatkan kemungkinan mulut dan tenggorokan kering.
Merokok, baik menggunakan tembakau, ganja, vape, atau produk lain memicu iritasi ke dalam mulut, tenggorokan, dan saluran napas, yang dapat menyebabkan tenggorokan terasa tidak nyaman, gatal, dan kering. Paparan asap rokok juga dapat memicu tenggorokan kering, namun penelitian menunjukkan bahwa orang yang sering merokok lebih mungkin mengalami gejala ini.
Kondisi kesehatan yang dapat berkontribusi pada tenggorokan kering meliputi:
• Diabetes (yang dapat mengurangi produksi air liur)
• Sindrom Sjögren (kondisi autoimun yang menyerang kelenjar ludah)
• Penyakit Parkinson (gangguan sistem saraf yang dapat mempengaruhi produksi air liur)
Stres, kecemasan, dan depresi juga dapat berkontribusi pada mulut kering. Satu studi menemukan bahwa kondisi kesehatan ini dapat menurunkan produksi air liur, menyebabkan tenggorokan kering. Orang dengan sleep apnea lebih mungkin mengalami tenggorokan kering setelah bangun di pagi hari.
Satu studi menemukan bahwa peserta yang sering berbicara di tempat kerja sering mengalami suara serak dan tenggorokan kering. Aktivitas terkait suara lainnya, seperti bernyanyi atau berteriak di lingkungan yang bising, juga dapat memicu respons tenggorokan kering serupa.
Beberapa obat alami yang dapat dibuat sendiri di rumah untuk mengatasi tenggorokan kering dan radang tenggorokan (apabila sudah pada tahap terinfeksi virus radang) antara lain:
Larutan Cap Kaki Tiga secara efektif mengurangi gejala panas dalam seperti sakit tenggorokan, tenggorokan kering, sariawan, bibir pecah-pecah dan membantu menyegarkan badan.
Mengandung mineral alami (gypsum fibrosum dan calcitum) yang dapat mencegah dan ampuh mengatasi panas dalam.
Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, Larutan Cap Kaki Tiga bisa menjadi solusi alami yang efektif untuk tenggorokan kering. Pastikan untuk selalu menyediakan produk ini di rumah sebagai pertolongan pertama saat gejala radang tenggorokan muncul. Dapatkan segera produk Cap Kaki Tiga di berbagai e-commerce Shopee dan Tokopedia
Sifat antiseptik air garam membantu membersihkan bakteri dan mengurangi pembengkakan. Cara penggunaan air garam untuk mengatasi tenggorokan kering atau radang tenggorokan:
• Campurkan 1 sendok teh garam ke dalam segelas air hangat.
• Campuran dengan air ini untuk mengurangi iritasi dan membersihkan tenggorokan dari dahak.
Berkumur dengan air garam juga bisa meredakan tenggorokan kering.
Madu adalah ramuan alami yang efektif untuk mengobati tenggorokan kering. Cara meminum madu adalah campurkan madu ke dalam teh hangat atau minum secara langsung untuk meredakan sakit tenggorokan.
Dengan sifatnya yang anti-inflamasi dan antibakteri, madu dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan.
Lemon adalah ramuan alami yang efektif untuk mengobati tenggorokan kering. Anda dapat menggunakan lemon secara langsung atau dalam campuran dengan air hangat atau madu. Pastikan untuk menggunakan lemon yang telah dipasteurisasi untuk menghindari risiko infeksi botulisme.
Jahe sudah lama dikenal sebagai bahan alami yang bermanfaat untuk kesehatan, termasuk untuk mengatasi tenggorokan kering dan gatal. Berikut beberapa manfaat jahe untuk tenggorokan kering:
• Meredakan peradangan: Jahe mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan dan rasa sakit di tenggorokan.
• Menghangatkan tubuh: Jahe memiliki efek menghangatkan tubuh yang dapat membantu meredakan rasa tidak nyaman akibat tenggorokan kering.
• Melembabkan tenggorokan: Jahe dapat membantu meningkatkan produksi air liur, yang dapat membantu melembabkan tenggorokan dan meredakan rasa kering.
• Mencegah infeksi: Jahe memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang dapat membantu mencegah infeksi pada tenggorokan.
Teh herbal telah lama digunakan sebagai pengobatan tradisional untuk berbagai macam penyakit, termasuk untuk mengatasi tenggorokan kering. Berikut beberapa jenis teh herbal yang bermanfaat untuk tenggorokan kering:
• Teh jahe: Jahe memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri yang dapat membantu meredakan peradangan dan infeksi di tenggorokan.
• Teh chamomile: Chamomile memiliki sifat penenang yang dapat membantu menenangkan tenggorokan yang iritasi.
• Teh licorice: Licorice memiliki sifat anti-inflamasi dan antivirus yang dapat membantu meredakan peradangan dan infeksi di tenggorokan.
• Teh sage: Sage memiliki sifat antibakteri dan antimikroba yang dapat membantu melawan infeksi di tenggorokan.
• Teh peppermint: Peppermint memiliki sifat mendinginkan yang dapat membantu meredakan rasa sakit dan gatal di tenggorokan.
Selain yang telah disebutkan di atas mengonsumsi obat seperti Lamandel dan Betadine Menthol & Eucalyptus Lozenges, serta permen pelega tenggorokan yang dapat memberikan sensasi dingin dan meningkatkan produksi air liur untuk meredakan kekeringan.
• Mencuci tangan secara teratur untuk mencegah penyebaran infeksi.
• Menghindari kontak dekat dengan orang yang sedang sakit.
• Menghindari rokok dan alkohol.
• Menjaga kebersihan mulut yang baik.
• Mengonsumsi makanan sehat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Anda sebaiknya menghubungi dokter jika gejala tenggorokan kering tidak membaik setelah beberapa hari, jika terdapat kesulitan bernapas atau menelan, atau jika mengalami demam tinggi yang tidak turun. Gejala-gejala ini bisa menjadi tanda dari kondisi medis yang lebih serius dan memerlukan penanganan segera.
Other Blog
Jangan Anggap Remeh Sariawan di Bibir! Ini Penyebab dan Solusinya
10 Minuman untuk Panas Dalam yang Ampuh dan Alami untuk Kesehatan Anda
Bibir Pecah-Pecah: Kenali Penyebab & Cara Mengobatinya Secara Efektif
10 Penyebab Sariawan yang Sering Diabaikan: Kenali dan Atasi dengan Tepat!
7 Ramuan Obat Alami untuk Mengatasi Tenggorokan Kering
Other Blog