
28 August 2025
Table of Content
Penyebab Keputihan pada Wanita dengan PCOS: Jangan Abaikan Tanda Ini
Penyebab Keputihan pada Penderita PCOS
1. Hormon yang Tidak Seimbang
2. Infeksi Jamur dan Bakteri
3. Stres
Gejala Keputihan pada Penderita PCOS
1. Bau Busuk atau Amis
2. Menyebabkan Gatal
3. Menggumpal
4. Warna Kuning, Hijau, hingga Abu-Abu
Penyebab Keputihan Tidak Kunjung Sembuh
Apa Solusinya?
1. Konsultasi ke Dokter
2. Perbaiki Pola Hidup
3. Gunakan Pembersih Kewanitaan yang Tepat
Rekomendasi: Resik-V Khasiat Manjakani Whitening
Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) adalah salah satu gangguan hormon yang banyak dialami wanita usia subur. Kondisi ini tidak hanya mempengaruhi siklus menstruasi, tetapi juga bisa berdampak pada kesehatan reproduksi secara keseluruhan, termasuk memicu keputihan.
Banyak wanita dengan PCOS tidak menyadari bahwa perubahan hormon dan metabolisme dalam tubuhnya dapat membuat area kewanitaan lebih rentan terhadap infeksi, yang berujung pada keputihan tidak normal.
Memahami hubungan antara PCOS dan keputihan sangat penting, supaya kamu bisa mengambil langkah pencegahan dan penanganan sejak dini.
Keputihan adalah hal normal selama jumlah, warna, dan baunya wajar. Namun, pada penderita PCOS, keputihan sering kali lebih berisiko menjadi tanda infeksi atau ketidakseimbangan flora vagina. Berikut beberapa penyebab utamanya:
PCOS menyebabkan kadar hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh menjadi tidak seimbang.
Kelebihan estrogen dapat mempengaruhi produksi lendir pada vagina, membuatnya lebih lembap dari biasanya. Kondisi ini menciptakan lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan bakteri atau jamur penyebab keputihan.
Selain itu, ketidakseimbangan hormon juga mengganggu pH alami vagina, yang seharusnya berada di kisaran 3,8-4,5.
Jika pH meningkat, bakteri baik (lactobacillus) akan menurun, sehingga bakteri atau jamur patogen dapat berkembang biak dengan mudah.
Penderita PCOS sering mengalami resistensi insulin dan metabolisme yang tidak stabil. Kondisi ini dapat mempengaruhi daya tahan tubuh, membuat kamu lebih rentan terhadap infeksi jamur Candida albicans atau bakteri penyebab vaginosis bakteri.
Infeksi ini memicu keputihan dengan ciri bau menyengat, warna kekuningan, kehijauan, atau bahkan keabu-abuan.
Infeksi jamur biasanya menghasilkan keputihan yang kental seperti gumpalan susu, disertai rasa gatal intens. Sedangkan vaginosis bakteri cenderung menghasilkan cairan encer berwarna abu-abu dengan bau amis yang tajam.
Stres kronis dapat memperburuk gejala PCOS, termasuk mempengaruhi siklus hormon dan daya tahan tubuh.
Ketika stres, tubuh memproduksi hormon kortisol lebih banyak, yang bisa mengganggu keseimbangan flora vagina. Akibatnya, pertahanan alami vagina menurun dan risiko keputihan meningkat.
Selain itu, stres juga mempengaruhi kualitas tidur dan pola makan, yang secara tidak langsung dapat memperburuk kondisi keputihan.
Penting untuk mengenali ciri-ciri keputihan tidak normal yang sering dialami penderita PCOS. Dengan begitu, kamu bisa lebih cepat mencari solusi yang tepat.
Keputihan normal biasanya tidak berbau menyengat. Namun, pada penderita PCOS yang mengalami infeksi, cairan dapat berbau busuk atau amis. Bau ini biasanya lebih terasa setelah berhubungan intim atau saat menstruasi hampir selesai.
Rasa gatal pada area kewanitaan adalah tanda jelas adanya iritasi atau infeksi. Penderita PCOS yang mengalami keputihan abnormal sering mengeluhkan rasa gatal ini, terutama di malam hari.
Keputihan yang menggumpal seperti susu basi umumnya menandakan infeksi jamur. Teksturnya kental dan lengket, sering disertai rasa perih saat buang air kecil.
Keputihan berwarna putih susu umumnya normal. Namun, jika warnanya kuning, hijau, atau abu-abu, itu bisa menjadi tanda adanya infeksi. Warna ini muncul karena adanya nanah atau koloni bakteri dan jamur yang berkembang di dalam vagina.
_11zon.jpeg)
Bagi penderita PCOS, keputihan sering kali sulit diatasi sepenuhnya jika hanya mengandalkan obat tanpa memperbaiki pola hidup. Beberapa faktor yang membuatnya sulit sembuh antara lain:
● Tidak Menjaga Kebersihan Area Kewanitaan: Membersihkan vagina dengan sabun yang tidak sesuai pH atau terlalu sering melakukan douching dapat merusak flora vagina.
● Pola Makan Tinggi Gula: Gula berlebih dapat memicu pertumbuhan jamur, terutama Candida albicans.
●Penggunaan Pakaian Dalam yang Tidak Menyerap Keringat: Kelembapan berlebih mempermudah mikroorganisme berkembang biak.
● Tidak Mengelola Stres: Stres yang tidak teratasi membuat hormon semakin tidak stabil.
Baca Juga: Keputihan Tak Kunjung Sembuh? Ini 5 Kemungkinan Penyebabnya
Untuk mencegah dan mengatasi keputihan pada penderita PCOS, kamu perlu menggabungkan perawatan medis dengan kebiasaan sehat sehari-hari. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan:
Dapatkan pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan penyebab keputihan. Dokter mungkin akan memberikan obat antijamur, antibiotik, atau terapi hormonal sesuai kondisi kamu.
Konsumsi makanan sehat, kurangi asupan gula, rutin berolahraga, dan kelola stres. Langkah ini membantu menyeimbangkan hormon dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Banyak hal yang harus diperhatikan sebelum memilih produk pembersi kewanitaan. Pastinya pilih produk yang mengandung bahan alami, menjaga pH vagina, dan membantu mengurangi risiko infeksi.
Baca Juga: Jaga Vagina Tetap Sehat: 6 Manfaat Pembersih Kewanitaan Manjakani
Salah satu cara praktis untuk membantu menjaga kebersihan area kewanitaan kamu adalah menggunakan Resik-V Khasiat Manjakani Whitening.
Kalau kamu ingin menjaga area kewanitaan tetap sehat, kencang, dan cerah, Resik-V Khasiat Manjakani Whitening bisa jadi pilihan tepat. Produk ini mengandalkan ekstrak manjakani dari Persia yang terkenal khasiatnya, dipadukan dengan ekstrak bengkoang yang membantu mencerahkan kulit. Varian ini memang dirancang khusus untuk kamu yang sudah berpasangan, supaya selalu tampil percaya diri.
Soal kemasan, kamu tinggal pilih sesuai kebutuhan. Ada botol kecil 50 ml yang praktis dibawa ke mana saja, ukuran sedang 90 ml untuk penggunaan sehari-hari di rumah, atau botol besar 200 ml yang lebih hemat. Semuanya mudah didapatkan, baik di official store Resik-V di Tokopedia, Shopee, dan TikTok Shop, maupun di minimarket seperti Alfamart dan Indomaret.
Bukan cuma itu, Resik-V juga punya varian Godokan Sirih, yang jadi pelopor pertama di Indonesia dengan kandungan asli rebusan daun sirih. Varian ini efektif membantu mengatasi bau tidak sedap dan rasa gatal, sehingga sangat direkomendasikan untuk remaja yang sudah menstruasi. Kamu bisa menemukannya di semua marketplace resmi Resik-V atau klik disini.
Dengan penggunaan yang teratur, Resik-V bisa membantu mencegah masalah seperti keputihan abnormal, bau tak sedap, atau rasa tidak nyaman yang mengganggu aktivitas. Mulailah perawatan dari sekarang dan rasakan bedanya, Miss V tetap sehat, keset, segar, dan pastinya #LebihDariBersih setiap hari.
Referensi
https://www.halodoc.com/artikel/perubahan-hormon-bisa-menyebabkan-terjadinya-keputihan
https://www.alodokter.com/pcos
https://www.alodokter.com/komunitas/topic/apakah-keputihan-yang-gatal-termasuk-gejala-pcos-
Other Blog
Minder Karena Rambut Lepek? Ini 7 Tips Ampuh Anti-Lepek Seharian
Bau Miss V Bisa Berubah di Tiap Fase Wanita: Apa yang Normal dan Perlu Diwaspadai
Stres: Hubungan dengan Vagina dan Cara Mengelolanya
Suka Berenang? Waspada Risiko Klorin Pada Kondisi Vagina Kamu!
Girls! Hindari Bahan Pembalut Berbahaya Ini Biar Miss V Kamu Aman
Other Blog
Customer Care
Senin - Jumat
Jam 08.00 - 17.00 WIB
Bebas Pulsa
0800-100-5466
Pulsa Bayar
021-8082-1166
0811-1311-0900