24 July 2025
Table of Content
Cara Membedakan Keputihan Normal dan Tidak Normal secara Mandiri
Penyebab Keputihan
1. Ovulasi
2. Kehamilan
3. Peningkatan Gairah Seksual
4. Infeksi Jamur
5. Infeksi Menular Seksual
Perbedaan Keputihan Normal dan Tidak Normal
1. Perbedaan Tekstur
2. Perbedaan Bau
3. Perbedaan Warna
4. Perbedaan Jumlah
5. Perbedaan Penyebab
6. Perbedaan Gejala
Atasi Penyebab Keputihan dengan Resik-V Manjakani Whitening!
Keputihan adalah hal yang normal terjadi pada wanita, dan sering kali menjadi bagian dari mekanisme alami tubuh untuk menjaga kesehatan organ intim. Namun, penyebab keputihan juga bisa muncul secara tidak normal dan menandakan adanya masalah kesehatan.
Artikel ini akan bantu kamu memahami perbedaan keputihan normal dan tidak normal dengan cara yang mudah dan praktis, supaya kamu bisa menjaga kesehatan area kewanitaan dengan lebih bijak.
Sebelum membahas perbedaannya, penting banget buat kamu tahu apa saja penyebabnya. Supaya kamu bisa lebih mudah mengenali mana yang masih wajar dan mana yang perlu diwaspadai.
Saat masa subur atau ovulasi, tubuh kamu akan menghasilkan lendir serviks yang lebih banyak. Teksturnya biasanya bening dan elastis, mirip putih telur mentah. Ini adalah keputihan yang sepenuhnya normal dan menandakan tubuh kamu bekerja dengan baik.
Hamil membuat hormon kamu juga berubah dan menyebabkan produksi keputihan meningkat.
Keputihan saat hamil umumnya berwarna putih susu, tidak berbau, dan tidak disertai gejala mengganggu. Ini adalah cara alami tubuh menjaga kebersihan dan kelembapan area vagina.
Saat kamu terangsang, kelenjar di vagina akan memproduksi cairan lebih banyak sebagai pelumas alami. Keputihan yang muncul karena gairah seksual biasanya bening, licin, dan tidak berbau.
Infeksi jamur, terutama Candida albicans, bisa menyebabkan keputihan yang tidak normal. Ciri khasnya adalah keputihan berwarna putih kental seperti ampas tahu atau keju cottage, disertai rasa gatal, iritasi, dan kadang bau asam.
Penyakit menular seksual seperti trikomoniasis, klamidia, atau gonore juga bisa menjadi penyebab keputihan abnormal. Biasanya, keputihan jadi berwarna kuning, hijau, atau abu-abu, berbau tidak sedap, dan disertai gejala lain seperti nyeri, gatal, atau perih.
Baca Juga: Remaja Wajib Tahu, 5 Penyebab Keputihan yang Mengganggu
Agar kamu bisa membedakan keputihan normal dan tidak normal secara mandiri, perhatikan beberapa aspek berikut:
Pada keadaan normal, tekstur keputihan biasanya encer atau sedikit kental, mirip putih telur mentah, dan terasa licin. Kadang bisa agak lengket, tapi tidak menggumpal.
Sementara itu, tekstur keputihan tidak normal biasanya lebih kental, menggumpal seperti ampas tahu, atau bahkan berbusa. Jika kamu menemukan keputihan yang menggumpal dan disertai rasa gatal, kemungkinan besar itu tanda infeksi jamur atau bakteri.
Keputihan normal tidak berbau atau hanya berbau sangat ringan dan tidak mengganggu.
Sedangkan untuk keputihan tidak normal biasanya berbau menyengat, amis, atau busuk. Bau yang tidak sedap sering kali menandakan adanya infeksi bakteri atau penyakit menular seksual.
Ini juga cukup mencolok. Pada keputihan normal, warnanya bening, putih, dan sedikit keruh. Namun untuk kondisi tidak normal, maka biasanya berwarna kuning, hijau, abu-abu, cokelat, atau merah muda (bercampur darah).
Apalagi kalau warnanya berubah drastis, dari warna kuning menjadi kehijauan atau abu-abu. Bisa jadi kamu mengalami infeksi.
Jumlah keputihan normal bervariasi, biasanya sekitar 1 sendok teh per hari, dan bisa meningkat saat ovulasi, hamil, atau terangsang secara seksual.
Sementara jika keputihan keluar dalam jumlah sangat banyak, terus-menerus, dan disertai perubahan warna, bau, atau gejala lain, ini bisa jadi tanda masalah kesehatan.
Penyebab keputihan normal umumnya adalah perubahan hormon (ovulasi, kehamilan, gairah seksual), stres, atau penggunaan kontrasepsi hormonal.
Untuk keputihan tidak normal biasanya disebabkan oleh infeksi jamur, bakteri, virus, atau parasit, serta penyakit menular seksual.
Pada kondisi keputihan normal, maka kamu tidak akan merasa apa-apa. Baik itu gatal, nyeri, panas atau iritasi di Miss V.
Sementara jika kamu mengalami gejala tambahan seperti gatal, perih, nyeri saat buang air kecil, nyeri saat berhubungan seksual, kemerahan, bengkak, atau bahkan demam; maka bisa jadi keputihan ini tidak normal.
Keputihan adalah hal yang wajar dan bahkan penting untuk menjaga kebersihan area kewanitaan. Tapi kamu juga perlu waspada jika keputihan berubah dalam hal warna, bau, atau disertai gejala lain yang mengganggu.
Nah, supaya kamu tidak mengalami gejala penyebab keputihan, selalu jaga kebersihan area kewanitaan ya. Salah satunya dengan menggunakan Resik-V Manjakani Whitening.
Perpaduan ekstrak manjakani dari Persia dan bengkoang alami dalam produk ini bisa jadi sahabat terbaik untuk menjaga kebersihan Miss V.
Formulanya tidak cuma membersihkan, tapi juga bantu mencerahkan area kewanitaan, memberikan aroma yang harum, sensasi kesat, dan pastinya bebas dari bau tak sedap.
Kandungan manjakani dikenal efektif membantu mengencangkan area kewanitaan, sedangkan bengkoang punya manfaat mencerahkan kulit di sekitar Miss V, bikin tampak lebih sehat dan bersih. Kombinasi ini cocok banget buat kamu yang sudah punya pasangan.
Produk ini hadir dalam tiga pilihan ukuran yaitu 50 ml, 90 ml, dan 200 ml. Tinggal pilih sesuai kebutuhan kamu. Mau yang kecil buat dibawa traveling? Ada! Mau yang besar buat stok di rumah? Siap!
Nah, kalau kamu lagi mengalami masalah seperti keputihan berlebih, gatal, atau bau yang nggak nyaman, kamu bisa coba varian lain, yaitu Resik-V Godokan Sirih. Diformulasikan khusus untuk bantu meredakan keluhan di area kewanitaan secara alami dan lembut.
Untuk mendapatkan produk ini juga gampang banget! Resik-V Manjakani Whitening bisa kamu beli di Indomaret dan Alfamart, sedangkan Resik-V Godokan Sirih tersedia di toko kosmetik terdekat.
Suka belanja online? Langsung aja kunjungi official store Resik-V di Shopee, Tokopedia, atau TikTok Shop. Cek katalog dan promonya di sini!
Yuk, mulai rawat Miss V kamu sekarang juga untuk mencegah berbagai penyebab keputihan. Karena area kewanitaan kamu pantas mendapatkan perawatan terbaik, biar selalu #LebihDariBersih dan bikin kamu makin nyaman sepanjang hari!
Referensi Artikel:
https://www.emc.id/en/care-plus/normal-and-abnormal-vaginal-discharge-what-is-the-difference-between-the-two
https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/4719-vaginal-discharge
Other Blog
Panduan Lengkap Ibu Menyusui: Nutrisi, Tips Praktis, dan Perawatan Bayi Sehari-hari
Tummy Time: Panduan Lengkap Latihan Tengkurap untuk Perkembangan Optimal Bayi
7 Tips Jaga Area Intim Tetap Fresh Meski Padat Aktivitas
Pengaruh Perubahan Cuaca pada Kesehatan Organ Intim Wanita
Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Merusak Kesehatan Miss V
Other Blog
Customer Care
Senin - Jumat
Jam 08.00 - 17.00 WIB
Bebas Pulsa
0800-100-5466
Pulsa Bayar
021-8082-1166
0811-1311-0900