30 May 2025
Table of Content
Duh, Hati-Hati Ladies, Ketahui Risiko Bleaching Vagina Ini!
Apa itu Bleaching Vagina?
Inilah Risiko Lakukan Bleaching Vagina
● Sebabkan Luka Bakar
● Timbulkan Iritasi
● Muncul Ruam
● Terjadi Dispareunia
● Infeksi Vagina
Aman Rawat Vagina dengan Pembersih Kewanitaan Resik-V Khasiat Manjakani Whitening!
Banyak wanita yang terobsesi dengan vagina yang berwarna putih, sehingga perawatan bleaching vagina banyak diminati.
Padahal, melakukan perawatan bleaching ini terdapat berbagai risiko, lho! Jadi, lebih baik merawat vagina secara rutin di rumah dengan produk pembersih kewanitaan berbahan alami.
Sebenarnya, bleaching vagina itu apa ya? Risiko apa yang dapat dirasakan oleh wanita yang melakukan treatment ini? Simak, yuk, pembahasannya di sini!
Sebelum kita bahas tentang risikonya, lebih baik kamu tahu apa itu bleaching vagina. Prosedur bleaching vagina merupakan perawatan kosmetik yang tujuannya untuk mencerahkan tampilan vulva vagina.
Cara kerja bleaching vagina adalah menggunakan krim topikal dan laser, hingga terjadi pengelupasan (peeling) kimia. Praktik bleaching sangat kontroversi di area medis, karena beberapa pakar mengatakan praktek ini berbahaya dan dapat menyebabkan komplikasi tertentu.
Tidak heran jika prosedur bleaching vagina dilakukan oleh wanita yang kurang percaya diri. Jadi, kalau ada alternatif cara lain untuk menjaga kesehatan dan kebersihan vagina seperti menggunakan pembersih kewanitaan berbahan alami, lebih baik pilih alternatif itu saja, ya!
Walaupun terkesan menggiurkan, bleaching vagina sudah terbukti lebih banyak berdampak negatif daripada positif. Maka dari itu, kenali dulu risiko melakukan bleaching vagina berikut ini agar kamu lebih waspada.
Karena prosedur bleaching vagina menggunakan alat laser, risiko yang dapat ditimbulkan adalah menyebabkan luka bakar. Vagina merupakan organ yang sangat sensitif, bahkan beberapa memiliki vulva yang lebih tipis.
Jadi, kita tidak akan pernah tahu seberapa kuat vulva dapat bertahan dari pancaran laser tersebut. Bisa saja, terjadi risiko vagina terbakar dan terasa perih hingga muncul luka pada area vagina.
Risiko berikutnya adalah dapat menimbulkan iritasi bagi kulit vagina yang sensitif. Cara kerja prosedur bleaching vagina adalah dengan memasukkan alat yang dipanaskan ke dalam area vagina yang telah diberikan krim pencerah.
Teknik ini berisiko merusak kulit vulva bagian dalam. Selain itu, menggunakan krim pemutih yang berbahan kimia dapat menimbulkan iritasi karena bakteri baik (floral) terganggu keseimbangannya.
Jika bakteri baik pada vagina sudah terganggu keseimbangannya, maka dapat berpotensi rentan infeksi penyakit vagina lainnya. Kamu harus tahu bahwa vagina yang rentan penyakit dapat berdampak panjang bagi kesehatan vagina secara keseluruhan.
Baca juga: Vagina Gatal Akibat BV vs Infeksi Jamur, Apa Bedanya?
Krim pemutih vagina dapat berisiko memunculkan ruam dan gatal pada vagina. Karena ada beberapa vagina yang sensitif dengan bahan-bahan kimia. So, kamu harus hati-hati ya, ladies. Jangan sampai kamu tergiur dengan prosedur yang hanya berdampak buruk.
Lebih baik, kamu melakukan perawatan vagina dengan cara alami seperti memakai pembersih kewanitaan berbahan alami yang bertujuan untuk melembabkan, mencerahkan, sekaligus menyehatkan.
Gejala awal munculnya ruam yang merupakan dampak dari bleaching vagina adalah kulit menjadi kemerahan yang biasanya diiringi dengan rasa gatal dan panas. Jika dibiarkan, maka bisa berpotensi kulit lecet dan luka terbuka.
Risiko bleaching vagina selanjutnya adalah dispareunia, yakni rasa sakit yang muncul terus menerus dan berulang, terjadi saat kamu melakukan hubungan seksual. Gejala yang ditimbulkan adalah rasa panas dan kram yang sangat menusuk di area vagina.
Selain itu, kamu juga berisiko mengalami rasa nyeri hebat di bagian uretra, panggul, dan kandung kemih. Kamu tentu tidak mau prosedur yang kamu lakukan berdampak buruk dalam jangka panjang, bukan?
Terakhir, kamu juga harus memikirkan risiko bleaching vagina yang dapat berisiko menginfeksi vagina.
Kondisi bakteri vagina yang tidak seimbang karena penggunaan krim pemutih kimia dapat memicu infeksi yang dalam jangka panjang bisa menimbulkan penyakit organ intim yang lebih parah.
Kamu harus waspada jika hal ini terjadi dan segerakan untuk konsultasi dengan tenaga medis secepatnya. Beberapa infeksi vagina dapat memicu gejala yang mengganggu aktivitas sehari-hari seperti gatal berlebih, rasa nyeri saat buang air, dan sebagainya.
Nah, itulah berbagai risiko prosedur bleaching vagina yang sebaiknya kamu hindari. Melakukan pemutihan pada vagina memang terdengar menggiurkan, tapi kamu coba pikirkan dampak jangka pendek hingga jangka panjang.
Lebih baik pilih perawatan yang minim efek samping dan perawatan berbahan alami. Salah satu perawatan yang kamu bisa gunakan adalah menggunakan pembersih area kewanitaan berbahan alami Resik-V Khasiat Manjakani Whitening.
Produk yang terbuat dari bahan alami manjakani dari Persia yang berguna untuk mengencangkan otot area kewanitaan dan ekstrak bengkoang yang berguna untuk mencerahkan vagina.
Selain itu, Resik-V Khasiat Manjakani Whitening juga bermanfaat untuk mencerahkan, membersihkan, mengurangi bau tak sedap sehingga lebih harum dan kesat.
Cocok digunakan untuk kamu yang sudah memiliki pasangan. Tersedia dalam varian 50 ml, 90 ml hingga 200 ml dan kamu bisa temukan di Shopee, Tokopedia, dan Indomaret.
Jika kamu seorang remaja dan mahasiswa yang aktif, coba gunakan pembersih area kewanitaan Resik-V Godokan Sirih sebagai pembersih alami.
Terbuat dari manfaat air rebusan daun sirih pertama dan satu-satunya di Indonesia memiliki manfaat menghilangkan bau tak sedap, rasa gatal, dan mengurangi keputihan. Tersedia dalam kemasan praktis 100 ml dan bisa kamu beli di Shopee, Tokopedia dan Alfamart.
Yuk, ciptakan vagina #LebihDariBersih dan lebih aware dengan cara merawat vagina dengan cara alami. Gunakan pembersih kewanitaan Resik-V Khasiat Manjakani Whitening dan Resik-V Godokan Sirih untuk hasil yang memuaskan. Klik di sini untuk lebih tahu produk-produknya!
Baca juga:
5 Penyebab Keputihan Jadi Terasa Gatal dan Mengganggu
Jangan Abaikan! 5 Gejala Organ Intim yang Perlu Diwaspadai
Ciri Ciri Keputihan Tidak Sehat, Penyebab Miss V Bau!
Referensi Artikel:
https://www.beautynesia.id/wellness/duh-hati-hati-ladies-ini-risiko-bleaching-miss-v/b-152523
https://www.idntimes.com/health/sex/nurulia-r-fitri/bleaching-vagina
https://stylo.grid.id/read/143899735/bleaching-vagina-ternyata-bisa-sangat-berbahaya-ketahui-bahayanya
https://www.medicalnewstoday.com/articles/vaginal-bleaching
Customer Care
Senin - Jumat
Jam 08.00 - 17.00 WIB
Bebas Pulsa
0800-100-5466
Pulsa Bayar
021-8082-1166
0811-1311-0900