30 April 2025

Vagina Gatal Akibat BV vs Infeksi Jamur, Apa Bedanya?

Table of Content

Bagaimana BV dan Infeksi Jamur Bisa Menyebabkan Vagina Gatal?

Seberapa Umumkah Vagina Gatal Akibat BV dan Infeksi Jamur?

Perbedaan Vagina Gatal Akibat BV dan Infeksi Jamur

● Gejala

● Penyebab

Pakai Produk Resik-V Godokan Sirih agar Vagina Sehat!

Kondisi vagina gatal biasanya paling umum diakibatkan oleh infeksi jamur dan vaginosis bakterialis (BV). Kedua kondisi ini sering dianggap sama, padahal keduanya memiliki perbedaan yang signifikan.

Sebelum bahas apa perbedaannya, ingin mengingatkan kamu untuk pakai pembersih vagina berbahan alami manfaat daun sirih sehari-hari, ya!

Walaupun vagina memiliki kemampuan membersihkan dirinya sendiri, penting untuk kamu tahu apa saja kondisi penyakit yang rentan menyerang organ satu ini. Yuk, simak perbedaan antara vagina gatal karena BV dan infeksi jamur di sini!

Bagaimana BV dan Infeksi Jamur Bisa Menyebabkan Vagina Gatal?

Membahas tentang bagaimana BV (bacterial vaginosis/vaginosis bakterialis) dan infeksi jamur bisa menyebabkan vagina gatal. Kita harus tahu dulu bahwa semua wanita pasti mengalami keputihan. Vagina merupakan tempat yang kompleks dan di dalamnya terdapat organisme lain yang berkembang biak.

Pada kondisi vagina yang sehat, bakteri baik (floral) lebih dominan berada di area vagina dan tumbuh untuk mencegah infeksi. Namun, jika perkembangan bakteri tidak seimbang dan tak terkendali karena beberapa faktor, inilah yang membuat vagina terserang infeksi dan BV.

Ketidakseimbangan vagina yang disebabkan oleh infeksi dan BV pasti membuat vagina gatal. Karena vagina yang sudah terinfeksi akan mengeluarkan keputihan yang abnormal dan inilah yang menjadi sumber rasa gatal yang intens muncul.

Jika hal ini terjadi, kamu bisa atasi dengan membersihkan vagina menggunakan antiseptik alami berbahan dari manfaat daun sirih. Air rebusan daun sirih dapat mengurangi gejala infeksi BV dan jamur pada vagina. Kamu bisa coba sekarang juga, girls.

Seberapa Umumkah Vagina Gatal Akibat BV dan Infeksi Jamur?

Hal lain yang penting untuk kamu ketahui bahwa kondisi BV dan infeksi jamur pada vagina cukup umum dialami oleh wanita. Menurut penelitian, 70% perempuan pasti pernah mengalami infeksi jamur vagina setidaknya sekali dalam seumur hidup dan 30% lainnya berpotensi mengalami infeksi BV.

Jadi, bisa dipastikan jika infeksi jamur vagina dan BV bukan hal yang serius dan tidak perlu panik jika kamu mengalaminya.

Namun, tetap saja kamu bisa mencegah dan mengatasinya dengan pola hidup sehat dan rutin memakai antiseptik berbahan alami seperti manfaat daun sirih dalam bentuk air rebusan.

Underwear sebagai ilustrasi Vagina Gatal Akibat BV vs Infeksi Jamur, Apa Bedanya?

Perbedaan Vagina Gatal Akibat BV dan Infeksi Jamur

Kamu yang mengalami rasa gatal pada vagina harus tahu apakah penyebabnya infeksi jamur atau jamur BV. Ada beberapa perbedaan yang perlu kamu perhatikan, yang mana perbedaan tersebut bisa kamu tahu dari gejala dan penyebabnya. Berikut ini pembahasannya:

1. Gejala

Aspek pertama yang bisa kamu perhatikan adalah dari gejalanya. Pertama, infeksi jamur pada vagina meliputi gejala keputihan yang kental, iritasi pada vagina, gatal disertai dengan kemerahan, bengkak dan muncul rasa nyeri seperti terbakar.

Kedua, jika vagina kamu gatal karena infeksi BV, gejala yang muncul adalah iritasi, keputihan yang berbau dan berwarna. Ya, memang kondisi infeksi vagina sama-sama memunculkan rasa gatal dan iritasi.

Perbedaan lainnya yang signifikan adalah keputihan dari infeksi BV lebih encer dan berbau amis (seringnya berwarna abu-abu atau kuning). Sedangkan vagina yang mengalami infeksi jamur memiliki ciri keputihan yang mirip keju hancur tapi tak berbau.

2. Penyebab

Perbedaan berikutnya terletak pada penyebab masing-masing infeksi. Infeksi jamur pada vagina biasanya disebabkan pertumbuhan jamur (ragi/yeast) yang berlebihan sehingga vagina meresponsnya dengan reaksi peradangan.

Selain itu, penyebab lainnya adalah kadar gula darah yang tinggi dalam urin, konsumsi obat-obatan tertentu dan trauma pada bagian vagina seperti setelah berhubungan seks dan gesekan karena aktivitas tertentu.

Sedangkan penyebab infeksi BV pada vagina terjadi karena penurunan bakteri baik pada vagina. Faktor yang memengaruhinya bisa berbeda-beda, seperti produk-produk yang mengandung zat kimia.

Contohnya deterjen, pembersih organ intim berbahan kimia, dan bahan celana dalam yang kurang tepat.

Pakai Produk Resik-V Godokan Sirih agar Vagina Sehat!

Jadi, dapat disimpulkan bahwa infeksi jamur dan infeksi BV yang menyebabkan vagina gatal memiliki perbedaan yang signifikan dan perlu kamu ketahui.

Mengatasi vagina gatal karena infeksi cukup mudah jika kamu mengidentifikasinya sejak dini. Salah satunya dengan menggunakan antiseptik alami dari manfaat daun sirih.

Produk pembersih kewanitaan pertama dan satu-satunya di Indonesia yang menggunakan formula air rebusan daun sirih berkualitas adalah Resik-V Godokan Sirih.

Rutin menggunakan produk ini dapat mengatasi bau tak sedap pada vagina, rasa gatal, serta keputihan akibat infeksi jamur dan infeksi BV.

Resik-V Godokan Sirih juga sudah teruji klinis baik digunakan untuk kulit sensitif oleh dermatologis. Kamu bisa beli produknya di Alfamart, Shopee, dan Tokopedia dalam varian kemasan 100 ml.

Produk pembersih kewanitaan lain yang bisa kamu gunakan untuk mencegah dan mengatasi rasa gatal akibat infeksi jamur vagina adalah Resik-V Khasiat Manjakani Whitening.

Terbuat dari ekstrak bengkoang dan manjakani dari Persia, produk ini tidak hanya berguna untuk mengencangkan vagina kamu.

Resik-V Khasiat Manjakani Whitening juga mengatasi masalah bau tak sedap dan vagina yang kusam. Tersedia dalam varian 50 ml, 90 ml dan 200 ml, kamu bisa beli produknya di Indomaret, Shopee, dan Tokopedia.

So, jangan sampai salah pilih produk pembersih kewanitaan alami dari manfaat daun sirih. Pakai Resik-V Godokan Sirih untuk mengatasi masalah vagina gatal karena infeksi BV dan jamur. Buat vagina sehat dan #LebihDariBersih sekarang juga! Klik di sini untuk informasi produknya!