27 March 2025
Table of Content
8 Penyebab Vagina Gatal, Infeksi Jamur hingga Stres
Apa Saja Penyebab Vagina Gatal? Girls Wajib Tahu!
1. Infeksi Jamur
2. Bacterial Vaginosis (BV)
3. Penyakit Menular Seksual (PMS)
4. Menopause
5. Lichen Sclerosus
6. Pakaian Ketat dan Berbahan Sintetis
7. Stres Fisik dan Emosional
8. Iritasi Kimiawi
Atasi Vagina Gatal Dengan Resik-V Godokan Sirih!
Apakah kamu pernah merasa gatal-gatal di area kewanitaan? Tenang, kamu tidak sendiri karena hal tersebut lumrah dan setiap wanita pasti pernah mengalaminya, tak peduli berapa usianya.
Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui berbagai penyebab vagina gatal supaya kamu bisa mengatasinya dengan cara yang tepat.
Pertanyaannya, apa saja sih faktor-faktor yang bisa memicu munculnya rasa gatal pada vagina? Cari tahu jawabannya di sini!
Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebab gatal pada area kewanitaan:
Infeksi jamur adalah salah satu penyebab vagina gatal yang paling umum. Diperkirakan sekitar 75% wanita akan mengalami kondisi ini setidaknya sekali dalam hidup mereka.
Infeksi ini disebabkan oleh pertumbuhan berlebih jamur Candida albicans di area kewanitaan. Jika kamu terkena infeksi jamur vagina, kamu mungkin akan merasakan beberapa gejala berikut:
● Gatal intens di dalam vagina disertai sensasi terbakar;
● Keputihan yang kental seperti pasta;
● Area sekitar vagina bisa tampak kemerahan dan terasa nyeri, terutama saat berhubungan intim;
● Muncul bintik-bintik putih kecil di sekitar vulva atau di dalam vagina.
Bacterial Vaginosis (BV) terjadi ketika keseimbangan bakteri di vagina terganggu, menyebabkan perubahan tingkat keasaman (pH).
Normalnya, vagina memiliki sifat asam berkat keberadaan bakteri baik seperti laktobasilus, yang membantu melindungi area kewanitaan.
Namun, ketika pH vagina menjadi lebih basa, bakteri anaerob dapat berkembang biak lebih cepat, sehingga memicu BV (Alodokter.com).
Beberapa penyakit menular seksual seperti trikomoniasis, klamidia, gonorea, dan herpes genital bisa menjadi penyebab vagina gatal.
Infeksi ini sering disertai dengan gejala lain seperti keputihan yang tidak biasa, luka, atau nyeri saat buang air kecil.
Jika kamu mengalami gejala ini setelah berhubungan intim, segera periksa ke dokter, ya. Terlebih lagi jika gejalanya masih berlanjut.
Dalam kebanyakan kasus, pasien biasanya akan diminta dokter untuk menjalani skrining pasca-pengobatan untuk memastikan bahwa pasien terbebas dari PMS sekaligus mengetahui apakah pengobatannya efektif atau tidak (GridHealth.id).
Baca juga: Kurangi Konsumsi Makanan Ini, Penyebab Vagina Becek dan Berbau
Penyebab lain yang memicu rasa gatal pada vagina adalah menopause. Saat memasuki fase ini, kadar estrogen dalam tubuh menurun, yang dapat memicu kondisi yang disebut sindrom genitourinari menopause.
Penurunan estrogen menyebabkan berkurangnya kelembaban alami vagina, membuat kulit di area tersebut menjadi lebih tipis dan rentan terhadap iritasi. Akibatnya, kamu bisa mengalami rasa gatal, kering, dan sensasi terbakar di vagina.
Pernahkah kamu mendengar istilah Lichen sclerosus? Ini adalah kondisi peradangan kulit yang bisa menjadi penyebab vagina gatal parah.
Kondisi ini menyebabkan penipisan kulit di area vulva, yang disertai dengan rasa terbakar, nyeri, dan iritasi. Dalam beberapa kasus, gejalanya bisa cukup serius hingga menyebabkan luka atau bercak putih pada kulit.
Kamu juga patut waspada karena Lichen sclerosus bisa muncul di bagian tubuh mana saja, tapi lebih dari 95% kasus terjadi di area genital.
Kondisi ini pun bisa dialami oleh siapa saja, termasuk anak-anak dan remaja, tapi lebih sering terjadi pada wanita yang telah memasuki menopause, terutama di rentang usia 50-60 tahun.
Pakaian yang terlalu ketat dan celana dalam berbahan sintetis bisa menghambat sirkulasi udara di area kewanitaan, lho.
Akibatnya, keringat menumpuk dan menciptakan lingkungan yang lembab, sehingga bisa memicu iritasi serta meningkatkan risiko infeksi jamur. Kondisi ini sering kali membuat vagina terasa gatal dan tidak nyaman, terutama jika kamu beraktivitas seharian.
Meskipun tidak terlalu umum, ternyata stres fisik dan emosional juga bisa menyebabkan gatal dan iritasi di area kewanitaan.
Hal ini bisa terjadi karena saat stres, sistem kekebalan tubuh kamu melemah. Alhasil, tubuh kamu jadi lebih rentan terhadap infeksi, termasuk di bagian Miss-V.
Kamu pasti setuju kalau kulit di area genital itu sangat sensitif, terutama terhadap paparan zat kimia.
Produk tertentu seperti sabun, intimate deodorant, parfum, beberapa jenis pelumas, serta pembalut, bisa memicu iritasi dan membuat kulit vulva mengalami eksim atau dermatitis.
Kondisi ini bisa menjadi penyebab vagina gatal yang berkepanjangan disertai rasa terbakar.
Jadi, jika kamu menggunakan produk tertentu dan setelahnya mengalami gatal di area kewanitaan, sebaiknya hentikan dulu pemakaiannya dan perhatikan apakah gejalanya membaik.
Akan lebih baik lagi jika kamu ganti ke produk yang lebih ramah untuk daerah intim, yaitu produk yang berbahan alami, serta bebas pewangi dan pemutih, untuk perawatan jangka panjang.
Dari pembahasan di atas, bisa kamu lihat bahwa ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab vagina gatal. Beberapa kondisi bisa diatasi dengan mengubah gaya hidup, sementara lainnya memerlukan perawatan medis.
Untuk meminimalisir risiko penyakit ini, penting untuk mengenali gejalanya sejak dini dan mencari solusi perawatan yang tepat untuk kesehatan Miss-V sehari-hari. Salah satunya adalah dengan menggunakan produk pembersih khusus seperti Resik-V Godokan Sirih.
Produk ini merupakan pembersih kewanitaan pertama dan satu-satunya yang mengandung asli rebusan daun sirih, lho!
Sudah terbukti ampuh membuat miss-V #LebihDariBersih karena mampu membersihkan area kewanitaan, menjaga keseimbangan pH, mengatasi keputihan, gatal serta menghempaskan bau tak sedap.
Cocok digunakan oleh remaja, mahasiswa, wanita karir, hingga yang rutin berolahraga seperti anak gym. Dengan kemasan praktis 100 ml, kamu bisa mendapatkannya dengan mudah di Alfamart dan berbagai online shop, seperti Shopee dan Tokopedia.
Selain itu, kamu juga bisa mencoba Resik-V Khasiat Manjakani Whitening, yang mengandung manjakani dan bengkoang untuk membantu mengencangkan, menghilangkan bau tak sedap dan mencerahkan area kewanitaan.
Yuk, jaga kesehatan Miss-V dari sekarang dengan rutin memakai Resik-V! Kalau kamu ingin tahu info produk Resik-V lainnya, klik saja di sini!
Baca juga:
Tips Percaya Diri saat Intim! Manfaat Manjakani Bikin Makin Mesra
Senin - Jumat
Jam 08.00 - 17.00 WIB
Bebas Pulsa
0800-100-5466
Pulsa Bayar
021-8082-1166
0811-1311-0900