05 December 2025

kucing sedang minum dalam wadah

Kucing Dehidrasi: Ciri-Ciri, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Kucing mengalami dehidrasi adalah kondisi serius saat tubuh kucing kehilangan lebih banyak dari yang dikonsumsi. Biasanya, kucing yang mengalami dehidrasi ditandai oleh gusi kering, kulit kurang elastis, mata cekung dan lesu. 


Jika tidak ditangani secara serius dan cepat, dehidrasi pada kucing dapat berdampak pada kerusakan sistem organ hingga kematian. Dalam artikel ini, kamu akan belajar ciri-ciri kucing dehidrasi, penyebabnya, dan langkah aman untuk mengatasinya di rumah.

Apa Itu Dehidrasi Pada Kucing?

Dehidrasi pada kucing adalah kondisi di mana tubuh kucing kehilangan lebih banyak cairan daripada yang dikonsumsi atau diserap. Menurut WebMD, dehidrasi pada kucing tidak hanya tentang kehilangan air, tetapi juga kehilangan mineral esensial seperti klorida, natrium, dan kalium yang penting untuk fungsi tubuh normal.

Apa yang Menyebabkan Kucing Dehidrasi? 

Memahami penyebab kucing dehidrasi membantu kamu mencegah dan mendeteksi dini. Berikut adalah penyebab yang paling sering terjadi:

1. Kurang Minum Air

Penyebab paling umum adalah kucing tidak mau atau tidak terbiasa minum air cukup.​

Alasan kucing kurang minum:

• Tidak suka dengan lokasi wadah minum (terlalu dekat toilet/litter box)
• Wadah minum kotor atau berbau tidak sedap
• Kucing lebih suka air mengalir daripada air stagnan
• Stres atau ketakutan membuat kucing enggan minum

2. Muntah dan Diare Berkepanjangan

Kehilangan cairan melalui muntah dan diare adalah penyebab dehidrasi akut yang serius. Jika berlanjut lebih dari 24 jam, kucing berisiko tinggi dehidrasi.​

3. Penyakit Infeksi atau Parasit

Infeksi bakteri, virus, atau parasit (seperti piroplasmosis) menyebabkan demam, muntah, dan diare, semuanya mempercepat kehilangan cairan.​

4. Diabetes

Kucing dengan diabetes mengalami kadar glukosa darah tinggi, menyebabkan kehilangan cairan melalui urin dan rasa haus berlebihan.​

5. Stres dan Ketakutan Berlebihan

Stres psikologis membuat kucing tidak mau makan atau minum dengan baik, mempercepat dehidrasi.

6. Cuaca Panas atau Lingkungan Bersuhu Tinggi

Paparan suhu tinggi meningkatkan penguapan cairan dari kulit dan pernapasan kucing. Musim panas atau rumah tanpa AC adalah faktor risiko.​

7. Penyakit Paru-Paru atau Pernapasan

Kucing dengan masalah pernapasan bernapas lebih cepat, meningkatkan penguapan cairan dari saluran pernapasan.

8. Penyakit Ginjal Kronis

Ginjal yang tidak berfungsi dengan baik tidak bisa menyeimbangkan cairan tubuh, menyebabkan kucing kehilangan cairan melalui urin berlebihan.

Tanda Kucing Mengalami Dehidrasi 

Jika kucing tidak mendapatkan air cukup, mereka mungkin akan mengalami dehidrasi. Beberapa ciri yang bisa kamu lihat dari perilaku dan kondisi fisiknya.

1. Kehilangan Energi 

Kucing dehidrasi akan merasa lemah dan kurang energik:​

• Banyak tidur atau berbaring
• Jarang bermain atau bergerak
• Respons lambat terhadap rangsangan
• Gerakan melambat dari biasanya

Kehilangan energi adalah tanda tubuh mulai kehilangan fungsi penting akibat kekurangan cairan.

2. Panting (Napas Cepat dan Tersengal)

Kucing dehidrasi sering bernapas lebih cepat dan terengah-engah:​

• Mulut terbuka, terengah-engah seperti anjing
• Pernapasan terlihat lebih dalam dan cepat dari biasanya
• Ini terjadi karena tubuh mencoba mengkompensasi kehilangan cairan

3. Menolak untuk Makan 

Dehidrasi mengganggu fungsi pencernaan dan membuat kucing merasa tidak nyaman makan:​

• Minat pada makanan berkurang drastis
• Hanya makan sedikit atau tidak mau makan
• Muntah setelah makan atau mencoba makan

Baca artikel Kenapa Kucing Tidak Mau Makan? untuk penanganan awal.

4. Mata Cekung 

Mata yang cekung adalah gejala dehidrasi yang jelas dan serius:​

• Mata terlihat cekung ke dalam secara nyata
• Kurang berkilau dan bening
• Terlihat "sayu" atau tidak bersemangat

5. Gusi Kering dan Lengket 

Gusi kucing yang sehat berwarna merah muda dan basah/lembab. Pada kucing dehidrasi:​

• Gusi terlihat pucat atau putih
• Gusi terasa lengket/lengket saat disentuh (tacky)
• Mulut kucing terasa kering saat Anda pegang

Ini adalah salah satu tanda paling akurat dehidrasi

6. Kulit Kurang Elastis (Skin Tenting Test)

Ini adalah tes paling akurat untuk mendeteksi dehidrasi.​ Cara melakukan skin tenting test:

• Cubiti lembut kulit di belakang leher atau bahu kucing
• Tarik kulit ke atas perlahan
• Kucing sehat: Kulit akan snap back (kembali) dengan cepat
• Kucing dehidrasi ringan: Kulit kembali secara lambat
• Kucing dehidrasi berat: Kulit tetap dalam posisi "tent" dan tidak jatuh kembali

7. Urin Sedikit dan Gelap

Urin kucing yang dehidrasi akan berubah:​

• Jumlah urin berkurang drastis atau tidak ada
• Warna urin lebih tua/gelap (kuning pekat atau orange)
• Ini karena konsentrasi urin meningkat saat kadar cairan tubuh menurun

Monitoring urin adalah cara mudah mendeteksi dehidrasi di rumah.

8. Muntah atau Diare

Dehidrasi sering menyebabkan atau memperburuk masalah pencernaan:​

• Muntah ringan hingga parah
• Diare atau feses keras
• Ini menciptakan siklus dehidrasi yang semakin buruk

Cek juga artikel Ciri-Ciri Kucing Sakit untuk membedakan dengan penyakit lain.

Berapa Banyak Air yang Dibutuhkan Kucing?

Salah satu cara terbaik mencegah dehidrasi adalah memastikan kucing minum cukup setiap hari. Riset dari PetMD, kebutuhan cairan kucing adalah 3,5 hingga 4,5 ons air per 5 pon (2,2 kg) berat badan per hari.

Artinya:
Jika kucingmu memiliki berat 10 pon (±4,5 kg), kebutuhan air hariannya adalah 7–9 ons air atau sekitar 200–270 ml per hari.

Namun kebutuhan air juga dipengaruhi oleh jenis makanan yang dikonsumsi:

1. Kucing yang Makan Wet Food (Makanan Basah)

Wet food mengandung hingga 80% air, sehingga kucing otomatis mendapatkan sebagian besar cairan melalui makanannya.

Itulah sebabnya kucing yang rutin makan wet food biasanya:

• Minum lebih sedikit namun tetap tercukupi kebutuhannya
• Lebih jarang mengalami dehidrasi
• Lebih terhidrasi secara alami

2. Kucing yang Makan Dry Food (Makanan Kering)

Dry food memiliki kandungan air lebih rendah (sekitar 8–12%) dibandingkan wet food. Karena itu, kucing yang makan kibble tetap perlu memiliki akses air minum yang cukup sepanjang hari untuk menjaga hidrasi tubuhnya.

Namun, memilih makanan kucing berkualitas seperti MAXlife dari Kino Indonesia sangat membantu. MAXlife dirancang dengan nutrisi lengkap dan kandungan optimal yang mendukung kesehatan tubuh hingga mencegah penyakit FLUTD, sehingga tetap ideal sebagai makanan harian.

Kamu bisa membeli produk MAXlife dari Kino Indonesia di Tokopedia, Shopee, dan TikTok Shop

Cara Mengatasi Kucing Dehidrasi

Setelah mengetahui tanda dan penyebabnya, berikut langkah cepat yang bisa kamu lakukan di rumah:

1. Sediakan Air Bersih di Beberapa Tempat

Letakkan mangkuk air di area yang mudah dijangkau kucing. Ganti setiap hari agar selalu segar dan tidak berbau.

2. Gunakan Water Fountain

Banyak kucing lebih tertarik minum air yang mengalir. Water fountain bisa meningkatkan konsumsi air secara signifikan.

3. Berikan Wet Food untuk Menambah Cairan

Jika kucing menolak minum, dorong hidrasi melalui makanan. MAXlife Wet Food mengandung kadar air tinggi dan nutrisi lengkap sehingga membantu memulihkan hidrasi secara alami.

4. Campurkan Sedikit Air ke Dry Food

Jika kucing menyukai kibble, kamu bisa menambahkan sedikit air hangat ke dalam MAXlife Dry Food untuk meningkatkan asupan cairannya.

5. Berikan Oral Rehydration (Khusus Hewan)

Jika diarahkan oleh dokter, kamu dapat memberi cairan elektrolit khusus kucing.

6. Segera ke Dokter Jika Kucing Lemas atau Tidak Mau Minum

Dehidrasi berat adalah kondisi darurat yang tidak bisa ditangani di rumah.

 

Referensi Artikel:

https://www.webmd.com/pets/cats/dehydration-cats

https://www.petmd.com/cat/symptoms/is-my-cat-dehydrated

https://hellosehat.com/sehat/informasi-kesehatan/kucing-dehidrasi/

https://www.purina.co.id/perawatan-dan-saran/kucing/perilaku-dan-pelatihan/dehidrasi

test

Customer Care

Senin - Jumat
Jam 08.00 - 17.00 WIB

Bebas Pulsa

0800-100-5466

Pulsa Bayar

021-8082-1166

© 2024 PT Kino Indonesia, Tbk. All Rights Reserved

|

Terms & Condition

Privacy Policy