07 January 2025
Table of Content
Catat, Ini 4 Penyebab Keputihan Berlebih pada Wanita!
Penyebab Keputihan Berlebihan pada Wanita
1. Perubahan Hormon
2. Tanda Kehamilan
3. Terjadi Ovulasi
4. Konsumsi Obat-obatan
Apa yang Harus Dilakukan?
1. Bersihkan Area Kewanitaan
2. Gunakan Sabun Khusus
3. Pakai Celana Dalam yang Nyaman
4. Jaga Pola Makan
Beragam kondisi bisa menjadi penyebab keputihan pada wanita. Sebenarnya, keputihan itu sendiri merupakan sebuah kondisi normal dan sangat wajar terjadi. Namun, kamu pasti merasa tidak nyaman, apalagi jika keputihan muncul berlebihan dan mengganggu aktivitasmu.
Sebenarnya, apa yang membuat keputihan muncul secara berlebihan sampai terasa sangat mengganggu? Mari cari tahu apa saja penyebabnya dan apa yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi kondisi tersebut.
Bagi sebagian wanita, keputihan bisa terasa biasa saja dan tidak mengganggu aktivitas. Namun bagi sebagian lainnya, hal ini bisa saja terasa sangat mengganggu. Apalagi kalau keputihan yang muncul sangat banyak. Berikut ini ada beberapa hal yang bisa membuat keputihanmu muncul secara berlebihan.
Kondisi hormon pada tubuh wanita bisa berubah-ubah seiring berjalannya waktu. Siklus menstruasi dan kondisi kesehatan bisa memicu perubahan hormon. Hal ini pada akhirnya juga bisa menyebabkan produksi cairan di vagina bertambah banyak.
Perubahan hormon bisa memicu produksi keputihan berlebih pada tubuh wanita. Tentunya, hal ini sangat wajar terjadi dan kamu tidak perlu panik jika mengalaminya. Seiring berjalannya waktu, hormon pada tubuh akan kembali normal dan keputihan bisa mereda.
Ada banyak hal yang bisa menjadi tanda awal kehamilan. Mulai dari haid yang terlambat, indera penciuman lebih sensitif, hingga produksi cairan vagina yang berlebihan. Banyak wanita yang mengalami keputihan berlebih saat awal tahu bahwa mereka hamil.
Tentunya, ini juga hal yang normal terjadi. Namun jika dirasa mengganggu, maka kamu bisa berkonsultasi dulu dengan dokter. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan pantyliner agar keputihan tidak membuat kamu risih.
Keputihan berlebih juga bisa disebabkan oleh adanya proses ovulasi. Setiap siklus menstruasi, tubuh wanita mengalami banyak tahap. Salah satunya ada tahap ovulasi dimana sel telur akan dilepaskan.
Proses pelepasan sel telur ini biasanya akan diikuti produksi cairan. Itulah mengapa, biasanya ovulasi ditandai dengan keputihan. Ini juga bisa jadi patokan untuk memperkirakan kapan tanggal ovulasi agar bisa berhubungan seksual dan memperbesar peluang hamil.
Ada beberapa jenis obat yang ternyata bisa meningkatkan produksi cairan di vagina. Biasanya, wanita yang mengonsumsi antibiotik secara rutin karena ada kondisi tertentu akan mengalami keputihan lebih banyak.
Tentu hal ini juga normal terjadi, namun bisa sangat mengganggu. Jika memang keputihannya berlebihan dan dirasa mengganggu, maka kamu bisa konsultasikan ke dokter.
Keputihan merupakan hal yang sangat normal. Hampir semua wanita mengalami kondisi seperti ini. Namun, jika keluarnya keputihan terlalu banyak atau berlebihan, maka bisa jadi terasa tidak nyaman. Berikut ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi rasa tidak nyaman tersebut.
Sering kali, keputihan berlebih memicu rasa tidak nyaman di area kewanitaan. Biasanya, keputihan berlebih akan diikuti keluhan gatal yang sangat mengganggu. Membasuh dan membersihkan area kewanitaan adalah cara terbaik untuk mengurangi keluhan tersebut.
Pada dasarnya, saat membahas apa penyebab keputihan pada wanita, sebagian besar disebabkan oleh kebersihan yang kurang terjaga. Itulah mengapa, kunci pentingnya terletak pada kebersihan di area kewanitaan tersebut.
Kamu sebaiknya memakai sabun pembersih khusus untuk area kewanitaan. Hindari pemakaian sabun mandi biasa untuk membersihkan atau membasuh vagina. Sabun mandi biasanya punya pH yang tinggi dan bisa merusak keseimbangan pH di bagian vagina.
Sabun mandi biasa juga bisa membunuh semua bakteri di area vagina. Baik itu bakteri baik maupun jahat. Jadi, lebih baik pakai sabun pembersih khusus.
Gunakanlah celana dalam yang nyaman selama beraktivitas. Pemakaian celana dalam yang salah bisa jadi akan memperparah keputihan. Misalnya saja celana dalam yang terlalu ketat atau celana dalam dengan bahan kasar yang memicu iritasi.
Penting sekali untuk mengatur pola makanmu agar masalah keputihan bisa teratasi. Kurangi makan junk food dan perbanyak konsumsi sayuran. Selain itu, kamu juga bisa menghindari beberapa jenis makanan pemicu keputihan.
Ada beberapa jenis makanan yang bisa memicu keputihan. Contohnya seperti makanan dengan karbohidrat olahan, keju, timun, nanas, juga makanan berkadar gula tinggi. Mulai ubah pola makanmu lebih sehat lagi untuk mengurangi intensitas keputihan.
Keputihan berlebih sudah pasti akan terasa sangat mengganggu. Namun, kamu tidak perlu merasa stres karena hal ini justru bisa memperparah kondisi keputihan. Lebih baik kamu bersihkan dan kamu rawat area kewanitaan pakai produk Resik-V Godokan Sirih.
Ini adalah produk pembersih area kewanitaan pertama dan satu-satunya yang memakai rebusan daun sirih asli di Indonesia. Kamu pasti sudah tahu kalau daun sirih memang kaya akan manfaat dan sering dipakai sebagai antiseptik alami. Produk Resik-V satu ini bisa mengatasi masalah keputihan dan membuat area kewanitaan terasa lebih nyaman bebas gatal.
Resik-V Godokan Sirih memang #LebihDariBersih dan bisa merawat area kewanitaan secara efektif. Masalah keputihan berlebih juga bisa kamu atasi dengan pemakaian produk ini secara rutin. Tentunya, pastikan kamu membaca dan menerapkan anjuran pakainya supaya mendapatkan hasil yang optimal.
Yuk, klik di sini untuk informasi produk lebih lengkap dan temukan varian yang paling cocok untukmu. Apapun penyebab keputihan yang kamu hadapi, gunakan produk Resik-V untuk membantu meredakannya. Dapatkan produk ini dengan mudah di online shop official store favorit kamu seperti Shopee, Tokopedia, atau kunjungi minimarket terdekat seperti Alfamart dan Indomaret.
Other Blog
Manfaat Argan Oil untuk Rambut: Solusi untuk Rambut Sehat dan Berkilau
10 Rahasia Perawatan Rambut Berwarna Agar Tetap Sehat
7 Cara Mengatasi Rambut Mengembang Agar Lebih Halus dan Mudah Diatur
Jangan Panik! Ini 10 Ciri-Ciri Kucing Sakit & Cara Mengatasinya
Teether Bayi: Manfaat, Jenis dan Cara Membersihkannya
Other Blog