24 October 2025

ekspresi remaja wanita yang mengalami bau badan

Bau Badan Bikin Nggak Pede? Kenali Penyebab dan Cara Ampuh Mengatasinya

Pernah nggak sih, kamu merasa udah mandi, pakai deodoran, tapi badan kamu tetap bau nggak sedap? Nah, kondisi bau badan tersebut sebenarnya adalah hal yang wajar terjadi karena keringat bercampur dengan bakteri alami di kulit. 


Ketika bakteri ini memecah protein dari keringat, muncul aroma khas yang bikin nggak nyaman, apalagi kalau aktivitas lagi padat dan cuaca panas serta lembap. Tubuh yang bersih bukan jaminan bebas bau. 


Faktor seperti hormon, stres, pola makan, hingga jenis pakaian juga bisa memperparah aroma tubuh. Itulah kenapa, biarpun sudah mandi teratur, sebagian orang tetap mengalami bau badan. Tapi kabar baiknya, kondisi ini bisa diatasi dengan langkah sederhana dan konsisten: mulai dari menjaga kebersihan tubuh, mengatur asupan makanan, hingga memilih produk pewangi yang tepat untuk menjaga aroma segar sepanjang hari.

Penyebab Bau Badan: Dari Bakteri hingga Kebiasaan Sehari-hari

Bau badan muncul ketika keringat bercampur dengan bakteri alami di kulit. Saat cairan keringat yang berisi air, garam, dan sedikit lemak bereaksi dengan bakteri tersebut, terbentuk senyawa asam yang menimbulkan aroma tak sedap. 

Menurut riset dari Cleveland Clinic, ada banyak faktor yang bisa memengaruhi intensitas dan jenis bau tubuh seseorang, mulai dari makanan, hormon, hingga kondisi medis tertentu.

Berikut beberapa penyebab umum bau badan yang perlu kamu tahu:

1. Aktivitas dan keringat berlebih

Setiap kali kamu berolahraga, merasa stres, atau berada di cuaca panas, tubuh akan memproduksi lebih banyak keringat. Saat keringat ini bercampur dengan bakteri, muncul bau tak sedap. Orang dengan kondisi hyperhidrosis (keringat berlebih) cenderung lebih rentan karena kulitnya selalu lembap.

2. Stres dan kecemasan

Saat kamu tegang, kelenjar apokrin akan memproduksi keringat lebih pekat. Jenis keringat ini cepat diurai bakteri, sehingga menghasilkan aroma lebih kuat dibanding keringat biasa. Itulah sebabnya bau badan sering muncul saat seseorang gugup atau stres berat.

3. Faktor hormon

Perubahan hormon pada masa pubertas, menstruasi, kehamilan, atau menopause bisa mengubah aroma tubuh seseorang. Hal ini terjadi karena fluktuasi hormon meningkatkan produksi keringat atau mengubah komposisi alami kulit.

4. Kebiasaan makan dan minum

Makanan tertentu seperti bawang, daging merah, brokoli, dan kubis mengandung sulfur yang ketika dikeluarkan melalui keringat bisa menimbulkan bau mirip telur busuk. Konsumsi berlebih kopi, alkohol, atau makanan pedas juga bisa memperburuk aroma tubuh karena merangsang kelenjar keringat bekerja lebih aktif.

5. Obesitas dan faktor genetik

Orang dengan berat badan berlebih cenderung memiliki lipatan kulit lebih banyak, area yang mudah lembap dan menjadi tempat berkembangnya bakteri. Faktor keturunan juga bisa menentukan intensitas bau badan karena setiap orang memiliki mikrobioma kulit yang berbeda.

6. Kondisi medis tertentu

Beberapa penyakit dapat memengaruhi aroma tubuh. Misalnya:

• Diabetes, yang dapat menyebabkan bau manis atau seperti buah akibat peningkatan keton dalam darah.

• Penyakit hati atau ginjal, yang bisa memunculkan aroma mirip pemutih karena penumpukan racun.

• Hipertiroid atau infeksi bakteri, yang meningkatkan metabolisme dan keringat secara berlebihan.

7. Kebersihan tubuh yang kurang optimal

Jarang mandi, menggunakan pakaian lembap, atau tidak mencuci area tubuh tertentu dengan benar membuat bakteri terus berkembang biak. Akibatnya, aroma tubuh makin kuat meskipun kamu sudah mengganti baju atau memakai parfum.

Menariknya, riset dari Cleveland Clinic juga menegaskan bahwa tidak semua bau tubuh itu buruk. Kadang aroma alami seseorang bisa berubah karena hormon atau makanan tanpa menandakan penyakit apa pun. Tapi jika aroma tubuh terasa sangat berbeda dari biasanya, seperti terlalu tajam, asam, atau amis, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk memastikan penyebabnya.

Baca juga: Apa Itu Cologne? Ini Penjelasan Lengkapnya

Cara Mengatasi Bau Badan Secara Alami dan Efektif

Menangani bau badan bukan hanya soal menutupi aroma dengan pewangi, tapi juga tentang mengatur gaya hidup dan kebiasaan sehari-hari. Menghilangkan bau badan yang efektif berasal dari kombinasi antara kebersihan, pola makan, dan pemilihan produk perawatan yang sesuai. Berikut beberapa langkah sederhana yang bisa kamu lakukan:

1. Mandi secara rutin dengan sabun antibakteri

Membersihkan tubuh setiap hari membantu mengurangi jumlah bakteri penyebab bau. Fokuskan pada area yang sering berkeringat seperti ketiak, leher, dan lipatan kulit. Gunakan air hangat agar minyak dan kotoran mudah terangkat.

2. Keringkan tubuh dengan benar

Bakteri suka berkembang di area lembap. Jadi setelah mandi, pastikan tubuh benar-benar kering sebelum berpakaian, terutama di area ketiak, selangkangan, dan punggung.

3. Gunakan pakaian yang bersih dan mudah menyerap keringat

Pilih bahan katun atau moisture-wicking fabric yang membantu kulit bernapas dan menjaga kelembapan tetap seimbang. Hindari memakai pakaian yang sama berulang kali, apalagi setelah berolahraga.

4. Perhatikan pola makan

Beberapa makanan seperti bawang putih, daging merah, dan makanan tinggi sulfur dapat memperkuat aroma tubuh. Kurangi konsumsi makanan tersebut dan perbanyak buah, sayur, serta air putih untuk membantu detoksifikasi alami tubuh.

5. Kelola stres dengan baik

Keringat akibat stres berbeda dari keringat biasa. Saat stres, tubuh mengaktifkan kelenjar apokrin yang menghasilkan cairan lebih pekat, inilah penyebab aroma tubuh menjadi lebih kuat saat kamu gugup atau cemas. Coba atur napas, lakukan meditasi ringan, atau olahraga untuk menguranginya.

6.Gunakan parfum atau pewangi tubuh yang tepat

Pilih parfum atau body mist dengan aroma yang sesuai kepribadianmu dan tidak terlalu menyengat. Semprotkan pada area yang memiliki sirkulasi darah baik seperti pergelangan tangan dan leher agar wangi lebih tahan lama. Untuk hasil yang lebih optimal, gunakan produk yang juga mengandung bahan pelembap atau ekstrak alami yang membantu menjaga kelembapan serta kesegaran kulit sepanjang hari.

Salah satu contohnya adalah Eskulin Cologne Gel, inovasi pewangi tubuh berbentuk gel pertama di Indonesia. Produk ini bukan hanya membuat tubuh wangi lebih lama, tetapi juga melembapkan kulit berkat kombinasi Hyaluronic Acid dan Aloe Vera. Formula Cooling Agent-nya memberi sensasi segar di kulit tanpa rasa lengket, cocok untuk kamu yang aktif seharian, terutama di cuaca lembap atau musim hujan.

Tubuh yang segar dan wangi bukan hanya soal penampilan, tapi juga bentuk rasa percaya diri. Dengan menjaga kebersihan, pola makan, dan memilih produk perawatan yang tepat, kamu bisa terhindar dari bau badan tanpa perlu repot.

Gunakan Eskulin Cologne Gel, pewangi tubuh dengan kandungan Hyaluronic Acid dan Aloe Vera yang melembapkan serta memberi sensasi dingin di kulit. Formula uniknya membuat wangi tahan lama dan terasa lembut, benar-benar #CologneRasaSkincare yang bikin kamu selalu #WangiNempelTerus.

Untuk mendapatkan produk ini, kamu bisa membelinya di minimarket terdekat atau melalui KINO Official Store di Shopee dan Tokopedia.


Referensi Artikel:
https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/17865-body-odor

test

Customer Care

Senin - Jumat
Jam 08.00 - 17.00 WIB

Bebas Pulsa

0800-100-5466

Pulsa Bayar

021-8082-1166

© 2024 PT Kino Indonesia, Tbk. All Rights Reserved

|

Terms & Condition

Privacy Policy