30 May 2025

5 Penyebab Keputihan Berlebih, Bagaimana Mengatasinya?

Table of Content

Penyebab Keputihan Berlebih yang Wajib Diketahui!

● Vaginosis Bakterialis

● Jamur

● Masa Ovulasi

● Reaksi Alergi

● Iritasi

Atasi Keputihan bersama Pembersih Kewanitaan yang Tepat!

Keputihan memang kadang mengganggu kenyamanan kita. Bahkan ini bisa menimbulkan aroma tak sedap sehingga kita perlu mencari cara menghilangkan bau pada Miss V yang tepat.

Namun tenang saja, kamu bisa mengantisipasinya dengan mengetahui penyebab keputihan. Keputihan berlebih dapat terjadi dari faktor eksternal dan internal.

Jangan khawatir, yuk simak penyebabnya di sini! Kamu pun tahu kondisi keputihan seperti apa yang sedang dialami!

Penyebab Keputihan Berlebih yang Wajib Diketahui!

Mulai bakteri hingga iritasi, ada beberapa penyebab keputihan berlebih yang penting untuk kamu ketahui. Langsung saja, ini informasi yang kamu butuhkan!

1. Vaginosis Bakterialis

Salah satu penyebab keputihan berlebih yang sering terjadi adalah vaginosis bakterialis. Kondisi ini muncul saat keseimbangan bakteri alami di dalam Miss V terganggu, sehingga bakteri jahat tumbuh lebih banyak dibanding bakteri baik.

Akibatnya, kamu bisa mengalami keputihan yang lebih banyak dari biasanya, berwarna keabu-abuan, dan disertai bau amis yang cukup menyengat.

Vaginosis bakterialis bukan penyakit menular seksual, namun faktor seperti kebersihan yang kurang terjaga.

Penggunaan sabun yang tidak sesuai atau sering berganti pasangan seksual bisa meningkatkan risikonya. Jika kamu merasa mengalami gejala seperti ini, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter agar bisa ditangani dengan tepat.

Pengobatan yang sesuai akan membantu mengembalikan keseimbangan bakteri dan mengurangi keputihan yang mengganggu.

2. Jamur

Infeksi jamur juga menjadi salah satu penyebab keputihan berlebih yang cukup sering dialami wanita. Infeksi ini biasanya disebabkan oleh pertumbuhan jamur Candida yang berlebihan di area Miss V.

Sebenarnya, jamur ini memang hidup secara alami di tubuh. Tapi saat keseimbangannya terganggu karena penggunaan antibiotik, pakaian dalam yang terlalu lembab, atau kadar gula darah tinggi, dapat membuatnya tumbuh lebih cepat.

Gejala yang sering muncul antara lain keputihan kental berwarna putih seperti susu, rasa gatal, dan sensasi perih saat buang air kecil atau berhubungan intim. Walau tidak berbahaya, kondisi ini bisa membuat kamu merasa tidak nyaman.

Nah, penting untuk menjaga kebersihan area kewanitaan dan segera memeriksakan diri ke dokter jika gejalanya berlanjut. Penanganan yang tepat akan membantu mengatasi infeksi dan mengembalikan kondisi Miss V ke keadaan normal.

3. Masa Ovulasi

Keputihan berlebih adalah gejala normal saat masa ovulasi. Saat ovulasi, tubuh memproduksi lebih banyak lendir serviks untuk membantu mempermudah perjalanan sperma menuju sel telur.

Keputihan yang muncul di fase ini biasanya berwarna bening, tidak berbau, dan teksturnya lebih licin atau elastis mirip putih telur mentah. Ini adalah cara alami tubuh dalam mendukung proses reproduksi.

Kalau kamu mendapati keputihan sedikit lebih banyak dari biasanya di tengah siklus haid, kamu tidak perlu khawatir. Selama tidak disertai bau menyengat, rasa gatal, atau perubahan warna, keputihan saat ovulasi merupakan tanda tubuh normal.

Jika kamu tidak nyaman, gunakan pembersih kewanitaan yang juga bisa menjadi cara menghilangkan bau pada Miss V dengan mudah dan aman.

4. Reaksi Alergi

Area kewanitaan memang cukup sensitif sehingga paparan bahan tertentu dapat memicu iritasi atau alergi. Misalnya dari sabun yang mengandung pewangi, deterjen, tisu basah, atau bahkan bahan pembalut.

Saat terjadi reaksi alergi, tubuh bisa merespons dengan meningkatkan produksi lendir di sekitar Miss V sebagai bentuk perlindungan. Keputihan akibat alergi biasanya disertai rasa gatal, kemerahan, atau sensasi perih, meskipun tidak selalu berbau.

Jika kamu merasa keputihan muncul setelah menggunakan produk tertentu, sebaiknya hentikan dulu pemakaiannya dan amati perubahan yang terjadi.

Menjaga agar area tersebut tetap bersih dan bebas dari bahan yang memicu iritasi bisa membantu mencegah keputihan yang berlebihan.

5. Iritasi

Perlu diketahui, iritasi juga bisa menjadi salah satu penyebab keputihan berlebih pada Miss V. Iritasi bisa terjadi karena berbagai hal seperti gesekan dari pakaian dalam yang terlalu ketat atau penggunaan pembalut yang tidak menyerap dengan baik.

Selain itu, paparan bahan kimia dari sabun yang tidak cocok juga bisa menjadi penyebabnya. Saat kulit di area kewanitaan mengalami iritasi, tubuh akan merespons dengan meningkatkan produksi lendir untuk melindungi jaringan yang terganggu.

Keputihan yang muncul biasanya berwarna putih atau bening, dan bisa disertai rasa gatal atau perih ringan. Kamu mengalami kondisi ini? Sebaiknya, beri waktu untuk kulit beristirahat dengan menghindari produk pemicu.

Pastikan juga untuk menggunakan pakaian yang longgar serta berbahan lembut. Menjaga kenyamanan area Miss V sangat penting agar keseimbangan alaminya tetap terjaga.

Atasi Keputihan bersama Pembersih Kewanitaan yang Tepat!

Beberapa hal di atas adalah penyebab keputihan berlebih yang umum terjadi. Penyebab tersebut memang normal terjadi, tetapi jangan mengabaikannya, ya! Bila kondisi terlalu berlebihan, kamu juga bisa berkonsultasi dengan dokter.

Untuk itu, kamu juga bisa mengandalkan pembersih kewanitaan yang aman dan berbahan alami, lho! Contohnya adalah produk Resik-V Godokan Sirih. Pembersih ini mengandung asli rebusan daun sirih yang bisa menjadi antiseptik alami untukmu.

Resik-V Godokan Sirih juga sangat cocok untuk kulit sensitif. Kamu bisa mengatasi bau tak sedap, iritasi, hingga keputihan. Produk ini tersedia dalam kemasan 100 ml yang ekonomis dan pas untukmu!

Resik-V Godokan Sirih wajib dipilih oleh remaja atau wanita yang telah menstruasi. Kamu bisa langsung membeli produk di Alfamart terdekat atau via online shop seperti Shopee dan Tokopedia!

Selain Resik-V Godokan Sirih, kamu juga bisa mengandalkan Resik-V Khasiat Manjakani Whitening yang mengandung manjakani dari Persia dan ekstrak bengkoang.

Bagaimana? Ayo pilih pembersih kewanitaan Resik-V sebagai cara menghilangkan bau pada Miss V. Bersama Resik-V, area kewanitaan pun #LebihDariBersih dan tetap segar sepanjang hari! Yuk langsung dapatkan produknya di sini!