13 February 2025
Anjing muntah makanan adalah hal yang umum terjadi dan seringkali membuat pemilik khawatir. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari makanan yang kurang cocok, makan terlalu cepat, hingga masalah kesehatan yang lebih serius seperti infeksi atau keracunan, di mana anjing bisa mengalami muntah.
Jika anjing kamu muntah, perhatikan kondisi umumnya dan jenis muntahannya. Apabila muntah terjadi berulang kali, disertai gejala lain seperti lemas atau tidak mau makan lebih dari 24 jam, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter hewan.
Sebagai pemilik anjing, penting untuk memahami penyebab dan cara mengatasi muntah pada anjing. Memberikan nutrisi yang tepat dan berkualitas juga sangat penting untuk menjaga kesehatan pencernaan anjing Anda.
Muntah makanan pada anjing bisa disebabkan oleh berbagai faktor yang menyebabkan anjing muntah, beberapa di antaranya berkaitan langsung dengan kebiasaan makan atau jenis makanan yang dikonsumsinya. Berikut beberapa faktor Kenapa anjing muntah:
Ini adalah penyebab paling umum anjing muntah makanan. Sama seperti manusia, jika anjing makan terlalu cepat atau dalam porsi besar, perutnya bisa kaget dan memicu refleks muntah. Bayangkan saja, perut anjing yang tiba-tiba penuh sesak akan berusaha mengeluarkan sebagian isinya.
Beberapa anjing memiliki sensitivitas terhadap bahan-bahan tertentu dalam makanan, seperti protein tertentu (misalnya daging sapi atau ayam), gandum, atau cokelat bahan tambahan lainnya. Alergi makanan biasanya menyebabkan gangguan pencernaan ringan, sementara alergi makanan dapat memicu reaksi yang lebih parah, termasuk muntah, gatal-gatal, dan masalah kulit.
Mengganti jenis makanan anjing secara mendadak dapat mengganggu keseimbangan bakteri di usus mereka. Sistem pencernaan anjing membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan makanan baru. Perubahan yang terlalu cepat dapat menyebabkan iritasi pada lambung dan memicu muntah. Sebaiknya, lakukan pola perubahan makanan secara bertahap, mencampurkan makanan lama dengan makanan baru dalam beberapa hari.
Anjing, terutama anak anjing, seringkali suka menggigit dan menelan benda-benda yang seharusnya tidak dimakan, seperti mainan, kain, tulang, atau bahkan sampah. Benda-benda ini dapat mengiritasi lambung atau bahkan menyebabkan penyumbatan di saluran pencernaan, yang pada akhirnya dapat menyebabkan muntah.
Makanan anjing yang sudah kadaluarsa, basi, atau terkontaminasi bakteri atau jamur dapat menyebabkan keracunan makanan dan memicu muntah. Pastikan Anda selalu memberikan makanan yang segar dan disimpan dengan benar.
Beberapa obat-obatan dapat menyebabkan efek samping berupa mual dan muntah pada anjing. Begitu pula dengan anestesi yang digunakan dalam prosedur medis atau operasi. Jika anjing Anda muntah setelah diberikan obat atau menjalani prosedur anestesi, konsultasikan dengan dokter hewan Anda.
Infeksi virus seperti rotavirus dapat menyerang sistem pencernaan anjing dan menyebabkan berbagai gejala, termasuk muntah, diare, dan kehilangan nafsu makan. Virus ini sangat menular antar anjing, jadi penting untuk menjaga kebersihan lingkungan dan membatasi kontak dengan anjing yang sakit.
IBD adalah peradangan kronis pada saluran pencernaan. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk muntah, diare kronis, penurunan berat badan, dan sakit perut. IBD membutuhkan penanganan medis yang tepat dari dokter hewan.
Air yang terkontaminasi bakteri, parasit, atau bahan kimia berbahaya dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan muntah pada anjing. Pastikan anjing Anda selalu memiliki akses ke air bersih dan segar.
Baca Juga: Kenapa Anjing Tidak Boleh Makan Cokelat
Muntah pada anjing bisa memberikan petunjuk tentang penyebabnya. Berikut beberapa jenis muntah yang umum:
• Muntah Makanan: Terjadi segera setelah makan, makanan terlihat belum tercerna. Biasanya karena makan terlalu cepat/banyak atau terlalu aktif setelah makan.
• Muntah Kuning (Empedu): Menandakan adanya empedu, biasanya terjadi saat perut kosong dalam waktu lama, sering di pagi hari. Muntah berwarna kuning ini menunjukkan adanya masalah pencernaan, terutama jika terjadi karena penundaan makan atau sindrom perut kosong.
• Muntah Berbusa Putih/Lendir: Busa putih bisa karena asam lambung, jika ada lendir bisa jadi iritasi saluran pernapasan/pencernaan, atau indikasi kennel cough jika disertai batuk.
• Muntah Darah: Sangat mengkhawatirkan. Darah bisa merah terang (dari kerongkongan/lambung) atau gelap seperti kopi (darah tercerna). Bisa disebabkan luka, infeksi, racun, atau tumor. Segera ke dokter hewan.
• Muntah Cokelat: Bisa karena makanan belum tercerna, darah tercerna, atau anjing makan kotoran.
Jika anjing Anda muntah, berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan:
1. Puasa Makan: Berikan jeda 6-48 jam untuk sistem pencernaannya beristirahat. Tetap sediakan air bersih sedikit demi sedikit.
2. Pantau Kondisi: Perhatikan apakah muntah berlanjut, ada gejala lain (lemas, diare), atau kondisi memburuk. Jika tidak ada perbaikan dalam 24 jam, segera ke dokter hewan.
3. Berikan Air Sedikit dan Sering: Cegah dehidrasi dengan memberikan air bersih dalam jumlah kecil secara bertahap.
4. Diet Hambar (Setelah Puasa): Setelah puasa, berikan makanan hambar seperti ayam rebus tanpa kulit dan tulang, nasi putih, atau makanan khusus gangguan pencernaan dalam porsi kecil beberapa kali sehari.
5. Ke Dokter Hewan: Segera bawa anjing ke dokter hewan jika:
• Muntah berulang kali
• Muntah berdarah
• Anjing sangat lemas
• Muntah disertai diare
• Tidak mau makan lebih dari 24 jam
• Kemungkinan menelan benda asing/racun
Baca Juga: 8 Penyebab Anjing Tidak Mau Makan
Memilih makanan yang tepat untuk anjing Anda adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan dan kebugaran mereka. Makanan anjing yang berkualitas tidak hanya mendukung pertumbuhan dan perkembangan, tetapi juga membantu mencegah masalah pencernaan, termasuk muntah. Salah satu pilihan terbaik yang dapat Anda pertimbangkan adalah Perro, produk dari Kino Indonesia.
1. Veterinarian Formulated: Perro diformulasikan khusus oleh para dokter hewan, memastikan setiap bahan dan kandungan nutrisi dipilih dan diproses dengan cermat untuk memberikan yang terbaik bagi kesehatan anjing Anda.
2. Nutrisi Lengkap dan Seimbang: Perro diformulasikan sesuai dengan standar nutrisi yang ditetapkan oleh Asosiasi Pengendalian Pakan Amerika (AAFCO), memastikan anjing mendapatkan nutrisi yang lengkap dan seimbang untuk pertumbuhan dan kesehatan yang optimal.
3. Protein tinggi: Perro mengandung 99% protein daging dan sayuran asli, yang penting untuk membangun dan memelihara otot anjing.
4. Varian Rasa yang Disukai Anjing: Perro hadir dalam beberapa varian rasa yang lezat, seperti Beef Steak, Grilled Lamb, dan Roasted Chicken, sehingga anjing tidak akan bosan.
Agar terhindar dari berbagai penyakit, pastikan anjing Anda mendapatkan nutrisi yang tepat dari Perro. Sudah mengandung nutrisi seimbang, Perro bisa didapatkan di pet shop terdekat dan ecommerce kesayangan anda seperti Tokopedia dan Shopee
Referensi Artikel:
https://www.purina.com/articles/dog/health/digestion/types-of-dog-vomit
https://www.purina.co.id/artikel/anjing/kesehatan/pencernaan/anjing-muntah
https://www.klikdokter.com/info-sehat/kesehatan-hewan/penyebab-anjing-muntah-dan-cara-mengatasi
Other Blog
Rahasia Kulit Glowing: Manfaat Masker Wajah yang Wajib Kamu Tahu
Lidah Terasa Terbakar? Jangan Panik! Ini Penyebab & Solusinya
Jangan Sampai Salah! Ini Cara Mengatasi Dehidrasi
Masker Wajah yang Bagus: Ovale Real Clay Mask Pilihan Tepat untuk Kulit Glowing
10 Masker Wajah Alami untuk Memutihkan & Glowing: Kulit Cerah Tanpa Efek Samping!
Other Blog
Senin - Jumat
Jam 08.00 - 17.00 WIB
Bebas Pulsa
0800-100-5466
Pulsa Bayar
021-8082-1166
0811-1311-0900