30 July 2025

anak kecil sedang menderita sakit sariawan di lidahnya

Sariawan pada Anak Bikin Si Kecil Rewel? Begini Cara Ampuh Mengatasinya!

Sariawan pada anak memang bikin orangtua khawatir, apalagi saat si kecil jadi rewel dan tidak mau makan. Ketika anak sariawan, yang harus dilakukan adalah memberikan makanan lembut, menjaga kebersihan mulut, dan memastikan anak tetap terhidrasi, sementara sariawan umumnya tidak menyebabkan demam kecuali disertai infeksi virus tertentu.

Penyebab sariawan di mulut pada anak bisa bermacam-macam, mulai dari trauma akibat tergigit, kekurangan nutrisi seperti vitamin B12 dan zat besi, hingga infeksi virus seperti HFMD. Yang penting diingat, untuk anak sariawan sebaiknya dikasih makan makanan lembut seperti bubur, sup hangat, atau yogurt agar tidak memperparah luka di mulut.

Mengenal Musuh Si Kecil: Gejala dan Jenis Sariawan pada Anak

Sariawan adalah luka kecil di dalam mulut yang sering muncul di lidah, pipi bagian dalam, atau gusi, dan rasanya sangat perih saat anak makan atau minum. Kondisi ini bisa membuat anak menolak makanan dan jadi rewel karena rasa tidak nyaman yang mengganggu.

Sariawan pada anak berbeda dengan luka gores biasa karena bisa muncul berulang akibat infeksi jamur, virus, atau gangguan imun. Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebabnya agar penanganan bisa lebih efektif.

Gejala Umum Sariawan yang Bikin Anak Rewel

Mengutip KidsHealth sariawan biasanya mudah dikenali dari tanda-tanda berikut:

• Munculnya luka berbentuk oval berwarna putih atau kekuningan dengan tepi merah yang meradang. Luka ini bisa muncul di bagian dalam pipi, bibir, gusi, atau lidah.

• Rasa nyeri atau perih yang intens, terutama saat anak makan, minum, atau menyikat gigi. Ini lho yang sering bikin anak jadi mendadak picky eater atau mogok makan sama sekali.

• Penurunan nafsu makan atau minum yang signifikan. Akibatnya, anak bisa jadi lemas dan mudah sakit.

• Anak menjadi lebih rewel dan mudah marah. Wajar, siapa yang tidak rewel kalau mulutnya sakit terus-menerus?

• Nah, sariawan pada anak apakah bikin demam? Ya, pada beberapa kasus, terutama jika sariawan disebabkan oleh infeksi virus, bisa saja disertai demam yang menambah kerewelan anak.

Jenis Sariawan pada Anak

Ada beberapa jenis sariawan yang umum terjadi pada anak, yaitu:

• Sariawan Minor: Ukuran kecil, sembuh dalam 3-7 hari tanpa bekas luka.

• Sariawan Mayor: Ukuran lebih besar dan dalam, butuh waktu lebih lama untuk sembuh.

• Oral Thrush: Disebabkan oleh jamur Candida albicans, biasanya muncul bercak putih di mulut.

• Stomatitis Herpetik: Akibat virus herpes, biasanya lebih menyakitkan dan disertai demam.

Baca juga: Jangan sepelekan Sariawan di Lidah, Ini Bahayanya

Penyebab Sariawan pada Anak

Sariawan pada anak bisa disebabkan oleh berbagai hal, antara lain:

• Trauma mulut seperti tergigit atau sikat gigi terlalu keras.
• Kekurangan nutrisi, terutama vitamin B12, vitamin C, asam folat, dan zat besi.
• Infeksi virus seperti flu singapura (HFMD) dan herpes simpleks.
• Sistem imun yang lemah pada anak.
• Sensitivitas atau alergi terhadap makanan tertentu.
• Faktor lain seperti stres dan kurang istirahat.

Cara Mengatasi Sariawan pada Anak

Perawatan di Rumah

• Kompres dingin dengan es batu atau kain basah dingin untuk meredakan nyeri.
• Berkumur dengan air garam hangat untuk anak yang sudah cukup umur.
• Menjaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi lembut dan rutin.
• Memberikan makanan lembut seperti bubur, sup hangat, atau yogurt agar tidak memperparah luka.

Obat-obatan

• Obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen sesuai dosis anak.
• Salep atau gel khusus sariawan yang bisa dioleskan langsung ke luka.
• Obat kumur antiseptik yang aman untuk anak.

Solusi Alami

• Madu, untuk anak di atas 1 tahun, dapat membantu meredakan peradangan.
• Yogurt probiotik untuk menjaga keseimbangan bakteri mulut.
• Air kelapa muda sebagai pelembap dan penyejuk mulut.

Pencegahan Sariawan pada Anak

Biasakan anak menyikat gigi dua kali sehari dengan sikat berbulu lembut dan gunakan pasta gigi khusus anak. Ajarkan juga agar anak tidak menggigit lidah atau bibirnya sendiri saat makan.

Cegah kekurangan vitamin dengan menyediakan menu bergizi yang kaya zat besi, vitamin B12, asam folat, dan vitamin C. Kalau anak sering sariawan karena panas dalam, Larutan Cap Kaki Tiga Anak bisa jadi #LangkahAwalIbu untuk membantu menjaga keseimbangan suhu tubuhnya.

Baca juga: Ini Penyebab Sariawan yang Sering Diabaikan

Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Kalau sariawan tidak membaik dalam 2 minggu, anak demam tinggi, atau terlihat semakin lemas, segera bawa ke dokter. Bisa jadi ada infeksi lanjutan yang memerlukan pengobatan khusus.

Perhatikan juga jika luka makin banyak, berdarah, atau anak sampai menolak makan sama sekali. Jangan menunda periksa jika muncul tanda bahaya agar kondisi anak tidak bertambah parah.

Larutan Cap Kaki Tiga Anak, #LangkahAwalIbu untuk Si Kecil Bebas Rewel karena Sariawan

Sariawan memang membuat anak rewel dan susah makan, tapi biasanya bukan hal serius jika dirawat dengan tepat. Dengan nutrisi cukup, pola makan sehat, dan kebiasaan mulut bersih, luka di mulut bisa cepat sembuh.

Jangan lupa, Sebagai bagian dari #LangkahAwalIbu Larutan Cap Kaki Tiga Anak dapat membantu meredakan panas dalam yang sering memicu sariawan pada anak, sehingga mereka bisa kembali ceria tanpa rasa nyeri. Larutan Cap Kaki Tiga Anak hadir sebagai langkah pertama yang terpercaya dengan kandungan mineral alami Gypsum Fibrosum dan Calcitum, membantu meredakan gejala panas dalam dan menyegarkan tubuh agar anak bisa kembali beraktivitas.

Kamu bisa mendapatkan Larutan Cap Kaki Tiga Anak dengan praktis di official store Kino Indonesia di Tokopedia atau Shopee agar lebih terjamin keasliannya.


Referensi Artikel:

https://kidshealth.org/en/parents/canker.html

https://www.alodokter.com/sariawan-pada-anak-ketahui-penyebab-dan-langkah-penanganannya

https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/stomatitis-sariawan-pada-anak

test

Customer Care

Senin - Jumat
Jam 08.00 - 17.00 WIB

Bebas Pulsa

0800-100-5466

Pulsa Bayar

021-8082-1166

© 2024 PT Kino Indonesia, Tbk. All Rights Reserved

|

Syarat dan Ketentuan

Kebijakan Privasi