26 August 2025

Miss V Jadi Langganan Garuk? Jangan-Jangan Karena 3 Hal Ini

Table of Content

Miss V Jadi Langganan Garuk? Jangan-Jangan Karena 3 Hal Ini

Ini 3 Alasan Vagina Sering Digaruk

1. Infeksi Jamur

2. Vagina Terlalu Kering atau Terlalu Lembab

3. Keputihan Berlebih

Solusi Tepat Agar Kamu Tidak Menggaruk Vagina Terus Menerus

1. Bersihkan dengan Pembersih Vagina Alami

2. Pakai Bahan Celana Dalam yang Tepat

3. Asupan Gizi Harus Seimbang

4. Hindari Pemicu Vagina Gatal

Jalani Jadwal Padat Bebas Gatal dengan Resik-V Godokan Sirih

Gatal di area vagina atau Miss V menjadi keluhan umum yang dialami para wanita. Penyebab vagina gatal sendiri bisa beragam dan tentunya sangat mengganggu. Kamu jadi menggaruk area Miss V secara terus menerus dan bisa berpotensi sebabkan iritasi akibat luka garuk.

Tapi, apa sebenarnya yang menyebabkan Miss V jadi langganan garuk? Simak di bawah ini penyebab utamanya dan solusi tepat supaya Miss V bebas gatal.

Ini 3 Alasan Vagina Sering Digaruk

Kalau kamu sering merasa gatal di area Miss V, penting untuk cari tahu akar penyebabnya segera mungkin supaya bisa ditangani secara cepat dan tepat.

Nah, dari berbagai kemungkinan yang menyebabkan Miss V gatal, berikut adalah 3 penyebab utama yang paling umum terjadi:

1. Infeksi Jamur

Candida albicans adalah satu jenis jamur yang berkembang secara alami dalam tubuh manusia, salah satunya di area Miss V. Sebenarnya, jamur ini tidak menimbulkan potensi buruk, tapi jika jumlahnya melebihi batas wajar, maka bisa ganggu keseimbangan flora. Klik di sini untuk cara mencegah penyebaran jamur penyebab vagina gatal.

Inilah yang jadi penyebab pertama kenapa Miss V gatal. Terkadang, infeksi jamur Candida albicans ini juga disertai dengan gejala lain selain gatal-gatal. Misalnya, keputihan yang kental dan berubah warna.

Faktor yang menyebabkan mengapa jamur tersebut bisa berkembang dalam jumlah berlebihan juga bisa bermacam-macam. Beberapa di antaranya karena sistem kekebalan tubuh yang lemah, kehamilan, dan penggunaan obat antibiotik.

2. Vagina Terlalu Kering atau Terlalu Lembab

Vagina yang terlalu kering atau lembab juga bisa menjadi salah satu penyebab vagina gatal. Kondisi tersebut membuat flora kurang terpelihara dengan baik dan mengganggu kesehatan kulit di area Miss V.

Vagina yang terlalu kering terjadi akibat kurangnya pelumasan alami dan membuat kulit di area Miss V jadi lebih tipis dan sensitif dengan iritasi. Alhasil, timbul rasa gatal yang disertai dengan kemerahan dan sensasi terbakar.

Sementara itu, vagina yang terlalu lembab biasanya terjadi karena terlalu lama mengenakan pakaian dalam basah dan ketat. Bisa juga hal ini disebabkan karena kebiasaan buruk tidak mengganti menstrual pad yang dapat mempercepat tumbuhnya jamur.

3. Keputihan Berlebih

Cairan vagina atau keputihan secara alami memang diproduksi oleh vagina untuk jaga kelembaban area miss V. Tapi, jika jumlahnya terlalu banyak, itu bisa sebabkan rasa gatal dan menjadi pertanda infeksi jamur atau penyakit lainnya.

Di sisi lain, meski kadar keputihan masih dalam jumlah yang normal, tapi jika kamu tidak kunjung mengganti pakaian dalam dalam cukup lama, itu bisa mengakibatkan gesekan antara kulit dan cairan. Ini juga menjadi penyebab rasa gatal dan tidak nyaman di area miss V.

Solusi Tepat Agar Kamu Tidak Menggaruk Vagina Terus Menerus

Lalu, bagaimana supaya gejala-gejala penyebab vagina gatal di atas bisa ditangani? Cobalah untuk terapkan solusi tepat dan praktis berikut ini:

1. Bersihkan dengan Pembersih Vagina Alami

Pembersih kewanitaan alami adalah solusi yang paling utama untuk kamu gunakan. Pembersih ini dirancang mengandung bahan alami seperti daun sirih yang bisa membersihkan, menjaga keseimbangan pH, sekaligus mengatasi gatal.

Menjadikan pembersih kewanitaan alami bagian dari perawatan keseharian, kamu bisa hindari iritasi dan infeksi, hilangkan rasa tidak nyaman yang selalu muncul akibat rasa gatal.

2. Pakai Bahan Celana Dalam yang Tepat

Bahan celana dalam yang tepat berpengaruh besar ke kesehatan Miss V. Dari banyaknya jenis bahan yang ada, katun termasuk bahan yang paling aman untuk dipakai sehari-hari.

Bahan ini cocok untuk kulit yang sensitif karena sifatnya yang lembut dan bisa menyerap keringat dengan baik. Sementara itu, kamu perlu hindari bahan nilon dan poliester sebab keduanya kurang bisa menyerap keringat dan tidak cocok untuk pemakaian harian.

3. Asupan Gizi Harus Seimbang

Kesehatan miss V juga dipengaruhi oleh asupan gizi yang kamu konsumsi. Pastikan selalu menyeimbangkan makanan dan nutrisi setiap harinya. Utamakan konsumsi makanan yang mengandung vitamin, A, C, dan E untuk ketahanan terhadap infeksi.

Perbanyak pula konsumsi air putih untuk membantu jaga kelembaban secara alami. Lalu, sebisa mungkin batasi konsumsi makanan manis karena gula bisa mempercepat pertumbuhan jamur berlebih di area Miss V.

4. Hindari Pemicu Vagina Gatal

Yang tidak kalah penting untuk kamu lakukan untuk mencegah rasa gatal adalah menghindari pemicu vagina gatal itu sendiri.

Misalnya, menghindari penggunaan celana dalam ketat, aktivitas yang bisa sebabkan keringat berlebih, dan makanan yang mengandung tinggi gula. Selain itu, selalu jaga kebersihan Miss V dengan tepat, baik saat menstruasi maupun tidak.

Jalani Jadwal Padat Bebas Gatal dengan Resik-V Godokan Sirih

Miss V yang terasa gatal bisa membuat aktivitas sehari-hari jadi terasa tidak nyaman. Kalau kamu sedang alami ini sekarang, tentu kamu butuh solusi yang tepat untuk atasi penyebab vagina gatal dengan ampuh.

Resik-V Godokan Sirih sebagai natural antiseptic atau pembersih kewanitaan alami bisa menjadi opsi utama kamu. Pembersih satu-satunya di Indonesia yang terbuat dari asli rebusan daun sirih ini berkhasiat efektif untuk enyahkan gatal, keputihan, dan bau tak sedap pada Miss V.

Cocok sekali untuk kamu yang masih remaja dan sudah menstruasi, tapi punya jadwal padat dan suka berolahraga. Pembersih ini tersedia dalam kemasan 100 ml dan bisa kamu temukan di marketplace kesayangan, baik di Tokopedia, Shopee, maupun TikTok Shop.

Untuk cerahkan dan kencangkan area miss V, Resik-V juga hadirkan Resik-V Manjakani Whitening dengan ekstrak bengkoang dan ekstrak manjakani dari Persia.