27 March 2025

Gejala dan Penyebab Vagina Kering, Kamu Harus Tahu, Girls!

Table of Content

Waspadai Kondisi Vagina Kering, Simak Gejala dan Penyebabnya

1. Penyebab Vagina Kering

2. Gejala Vagina Kering

3. Kapan Harus Diatasi?

Resik-V Godokan Sirih, Solusi Terbaik untuk Vagina Kering!

Perempuan yang belum menopause juga bisa berpotensi mengalami penyebab vagina gatal karena kondisi vagina kering. Kalau kamu sempat mengalaminya, tentu kamu cemas dan bertanya-tanya apa yang sedang terjadi pada diri kamu.

Bagi perempuan muda dan masih berada di usia produktif, vagina kering harus diketahui penyebab, gejala dan cara mengatasinya. Kamu sudah berada di tempat yang tepat, karena pada artikel kali ini kamu bisa temukan jawabannya!

Waspadai Kondisi Vagina Kering, Simak Gejala dan Penyebabnya

Kondisi vagina kering biasanya tidak menunjukkan bahaya apa-apa. Namun, kamu wajib tahu beberapa informasi penting agar tidak cemas dan bingung. Keuntungan lainnya, kamu bisa tahu cara mengatasinya secara mandiri. Berikut ini pembahasannya:

1. Penyebab Vagina Kering

Faktor penyebab vagina kamu bisa kering adalah karena kadar hormon estrogen pada tubuh yang berkurang.

Biasanya, vagina kering jadi gejala awal perempuan yang akan mengalami menopause. Namun, kondisi vagina kering juga bisa terjadi pada perempuan yang masih berusia produktif.

Kadar hormon estrogen yang minim di dalam tubuh akan membuat organ vagina jadi kurang elastis dan lebih tipis. Itulah yang menyebabkan vagina kering dan terkadang menjadi penyebab vagina gatal karena kondisinya tidak seimbang.

Adapun penyebab vagina kering juga bisa karena kondisi medis tertentu. Berikut ini penyebab vagina kering yang wajib kamu tahu:

● Perempuan pasca melahirkan atau sedang menyusui;

● Penggunaan produk pembersih kewanitaan yang berbahan kimia;

● Pemakaian pembalut;

● Kondisi penyakit diabetes, sindrom Sjögren;

● Muncul eksim pada kulit sekitar vagina;

● Sedang melakukan kemoterapi atau terapi radiasi kanker;

● Efek konsumsi obat antidepresan, pil KB, dan sebagainya:

● Adanya riwayat operasi angkat rahim atau pengangkatan ovarium;

● Ada kerusakan pada saraf otonom yang mengatur produksi pelumas alami vagina.

Selain faktor penyebab di atas, bagi perempuan berusia di atas 45 tahun, wajib waspada mengalami vagina kering. Faktor lainnya seperti stres berlebih dan kebiasaan merokok juga berpotensi membuat vagina kamu mengalami gatal.

2. Gejala Vagina Kering

Setelah tahu faktor-faktor penyebabnya, lalu apa gejala vagina yang sedang kering? Gejala ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, lho! Selain itu, gejala ini juga menjadi pemicu penyebab vagina gatal dan bikin tidak nyaman beraktivitas.

Untuk tahu cara mengatasi kondisi vagina yang kering, berikut ini gejala yang patut kamu perhatikan:

● Rasa panas yang muncul pada vagina;

● Sering infeksi saluran kemih dan perih saat buah air kecil;

● Ada rasa sakit dan gatal di dalam serta di area vagina;

● Berhubungan intim lebih sakit dan gairah berhubungan menurun;

● Sering buang air;

● Nyeri pada bagian panggul.

Ada pula gejala yang biasanya bikin kamu panik, yaitu keluarnya flek dan bercak darah setelah berhubungan intim. Jika kamu memiliki gejala-gejala yang telah disebutkan di atas, tentu kamu merasa terganggu dan mencari cara untuk mengatasinya.

Kabar baiknya, kamu bisa mengatasi vagina kering secara mandiri di rumah, seperti menjaga kebersihan vagina dengan memakai antiseptik berbahan alami dan tidak berbahaya.

Namun, pastikan jika gejala semakin parah, tidak ada salahnya kamu mencari pertolongan medis yang profesional.

wanita sedang berlari menaiki anak tangga

3. Kapan Harus Diatasi?

Kondisi vagina yang kering umumnya bukan perkara berbahaya atau serius, apalagi jika gejala yang kamu alami hanya muncul sesekali. Tapi, jika gejala yang muncul sangat mengganggu aktivitas dan membuat kamu badmood, inilah saatnya untuk mengatasi penyebab vagina kering.

Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi vagina kering. Kamu bisa melakukannya di rumah, maupun perlu bantuan medis. Berikut ini cara atasi vagina kering yang juga jadi penyebab vagina gatal:

● Ketika berhubungan intim dengan pasangan, pastikan lakukan foreplay lebih lama;

● Gunakan pelumas dengan material dari air;

● Pelembab vagina juga efektif untuk mengatasi kondisi vagina kering;

● Gunakan cincin estrogen vagina yang setiap 12 minggu sekali harus diganti;

● Konsumsi tablet estrogen vagina 1 kali sehari dalam 2 minggu;

● Oleskan krim estrogen pada kulit di area vagina;

● Menjalani terapi hormon estrogen dengan dokter spesialis terkait;

● Menggunakan produk antiseptik berbahan alami yang bisa melembabkan dan melembutkan.

Untuk mengatasi vagina kering dengan metode oral (konsumsi obat-obatan), pastikan kamu sudah berkonsultasi dengan dokter ya! Tujuannya agar kamu bisa tahu efek samping dari terapi obat tersebut.

Resik-V Godokan Sirih, Solusi Terbaik untuk Vagina Kering!

Jadi, itulah informasi terkait penyebab, gejala dan cara mengatasi vagina kering yang mengganggu aktivitas kamu sehari-hari.

Sebagai perempuan, wajib untuk menjaga kesehatan dan kebersihan vagina. Cara paling mudah untuk menerapkan hal tersebut adalah menggunakan pembersih dengan antiseptic alami.

Sekarang, ada pembersih area kewanitaan berbahan alami yaitu Resik-V Godokan Sirih. Produk ini adalah antiseptik berbahan alami asli rebusan daun sirih yang menjadi pertama dan satu-satunya di Indonesia. Cocok digunakan untuk kamu yang masih remaja hingga mahasiswa.

Masalah organ intim yang bisa diatasi oleh Resik-V Godokan Sirih bukan hanya vagina kering tetapi juga bau tak sedap, keputihan, dan vagina mengalami rasa gatal.

Pembersih kewanitaan ini tersedia di Alfamart serta online marketplace seperti Shopee dan Tokopedia dalam ukuran 100 ml.

Selain itu, kamu juga bisa coba produk Resik-V lainnya yaitu Resik-V Khasiat Manjakani Whitening. Tapi, produk ini dikhususkan untuk perempuan yang sudah berpasangan. Menariknya, ini bisa menjadi solusi untuk masalah vagina kendur.

Pilih Resik-V Godokan Sirih untuk mengatasi penyebab vagina gatal dan kering. Bahan alaminya bisa melembabkan vagina kamu, sehingga vagina lebih fresh dan sehat.