Cara Menjaga pH Vagina dengan Pembersih Kewanitaan yang Tepat

Table of Content

Cara Menjaga pH Vagina dengan Pembersih Kewanitaan yang Tepat

Apa itu pH Vagina?

5 Cara Menjaga pH Vagina Ideal

● Mencuci Vagina dengan Baik

● Pilih Produk dengan pH yang Cocok

● Gunakan Celana Dalam yang Menyerap Keringat

● Konsumsi Makanan Kaya Probiotik

● Perhatikan Pemakaian Pembalut

Kamu tentu pernah dengar tentang pH vagina, kan? Sebenarnya, apa sih pH vagina itu? Kenapa penting untuk kita ketahui sebagai wanita? Lalu, apa hubungan pH vagina dengan penggunaan sabun pembersih kewanitaan? Semua jawabannya bisa kamu dapatkan pada artikel ini, lho!

Mari baca artikel ini agar kamu tahu cara menjaga pH vagina tetap normal. Jika pH vagina normal, maka masalah organ intim tidak akan kamu alami. Begini pembahasannya.

Apa itu pH Vagina?

Kalau kamu ingin paham tentang pH vagina, lebih baik tahu dulu definisi dari pH itu sendiri. Kata pH adalah singkatan dari power of hydrogen atau derajat keasaman. Jadi, pH vagina itu adalah derajat keasaman yang terdapat di area organ intim yang terkait dengan keseimbangan bakteri di dalamnya.

Kamu tentu tahu bahwa area Miss V memiliki bakteri baik (probiotik) yang berguna sebagai pelumas vagina serta melawan infeksi jamur atau bakteri jahat yang akan masuk ke dalam serviks. Bakteri baik pada Miss V yaitu Corynebacterium dan Lactobacillus, yang mana hanya hidup di lingkungan asam.

Maka dari itu, pH vagina yang normal adalah vagina yang bersifat asam. Jadi, mari jaga pH vagina kamu agar keseimbangan bakteri baik lebih terjaga dan kondisi vagina jadi lebih sehat. Intip cara menjaga pH vagina berikut ini!

5 Cara Menjaga pH Vagina Ideal

Tenang saja, menjaga pH vagina bukan perkara sulit. Bahkan kamu pasti sudah melakukannya di kehidupan sehari-hari. Cara paling umum tentu menjaga kebersihan vagina agar bakteri baik tetap hidup. Simak cara lainnya berikut ini:

1. Mencuci Vagina dengan Baik

Cara pertama adalah mencuci vagina dengan baik, yaitu menggunakan air mengalir setiap selesai buang air. Bersihkan vagina dari arah depan ke belakang agar kotoran tidak masuk ke dalam serviks.

Kamu juga bisa menggunakan sabun pembersih kewanitaan sebagai sabun untuk membersihkan vagina. Namun, pastikan produk pembersih tersebut dibuat dari komposisi alami, ya!

2. Pilih Produk dengan pH yang Cocok

Memilih produk yang cocok dengan pH vagina memang susah-susah gampang. Kamu sebaiknya tidak memilih produk yang berparfum karena berpotensi terbuat dari bahan kimia yang mengganggu keseimbangan bakteri baik di sekitar vagina kamu.

Tidak hanya memperhatikan produk sabun pembersih Miss V, penggunaan deterjen pakaian, sabun mandi, dan lotion juga perlu kamu perhatikan, ya! Jika ada reaksi alergi setelah penggunaan produk tertentu, sebaiknya kamu hentikan penggunaannya.

3. Gunakan Celana Dalam yang Menyerap Keringat

Sudah dijelaskan bahwa sah-sah saja untuk menggunakan sabun pembersih kewanitaan untuk menjaga pH vagina. Namun selain itu, kamu juga dapat menjaga pH vagina dengan menggunakan celana dalam berbahan katun yang bisa menyerap keringat.

Karena jika kamu memilih celana dalam yang tidak menyerap keringat, maka kondisi vagina menjadi lembab dan memicu pertumbuhan bakteri jahat. Selain itu, penggunaan celana dalam yang kekecilan atau terlalu ketat juga menghambat sirkulasi udara pada Miss V.

Jadi, pilih celana dalam yang tepat, ya! Jangan sampai Miss V jadi lembab dan menimbulkan masalah dengan gejala seperti gatal-gatal, berbau, atau muncul kemerahan. Kalau muncul masalah pada Miss V, kamu bisa segera atasi dan jangan ditunda! 

4. Konsumsi Makanan Kaya Probiotik

Cara menjaga pH vagina berikutnya adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan probiotik, seperti yoghurt, tempe, kimchi, acar, tape, dan sebagainya. Tidak hanya berfungsi untuk menjaga sistem pencernaan agar tetap optimal, makanan yang kaya akan probiotik juga bagus untuk Miss V kamu.

Selain itu, kamu juga wajib menjaga kadar gula yang masuk ke dalam tubuh. Konsumsi gula yang berlebihan akan mengganggu keseimbangan pH vagina dan dapat menjadi pemicu infeksi jamur.

Maka dari itu, mulai konsumsi makanan tinggi probiotik untuk menjaga kesehatan Miss V dan tubuh kamu secara keseluruhan. Makanan-makanan yang kandungan probiotiknya tinggi mudah kok ditemukan!

5. Perhatikan Pemakaian Pembalut

Kebiasaan buruk lain yang biasanya diabaikan oleh para wanita adalah memerhatikan penggunaan pembalut saat menstruasi. Padahal, jika kamu menggunakan pembalut dengan sembarangan, vagina jadi lembab, kotor, dan terganggu kadar pH-nya.

Kamu bisa mengganti pembalut idealnya maksimal 4 jam sekali. Karena kalau memakai pembalut lebih dari 6 jam, potensi infeksi bakteri dan jamur akan meningkat. Ditambah lagi, jika menstruasi kamu sedang deras-derasnya.

Potensi munculnya penyakit pada organ intim meningkat tinggi saat sedang menstruasi. Maka dari itu, penting sekali menjaga kebersihan Miss V secara ekstra saat sedang menstruasi. Salah satunya dengan menggunakan sabun pembersih area kewanitaan berbahan alami.

Itulah berbagai cara mudah menjaga pH vagina dengan kebiasaan-kebiasaan yang tepat dan bantuan sabun pembersih Miss V. Produk pembersih Miss V bisa kamu gunakan asalkan terbuat dari komposisi bahan alami, contohnya adalah produk-produk pembersih Resik-V. Produk Resik-V memiliki varian sabun pembersih Miss V yang menyesuaikan kebutuhan para wanita. 

Salah satu contohnya adalah varian Resik-V Godokan Sirih. Manfaat produk ini berguna untuk menjaga kesehatan vagina, termasuk keseimbangan pH. Berbahan asli daun sirih berkualitas, Resik-V Godokan Sirih tersedia dalam kemasan 100 ml. 

Miss V kamu bebas bau tak sedap, keputihan, dan terasa segar jika menggunakan produk Resik-V ini. Jadi, gunakan Resik-V Godokan Sirih agar Miss V #LebihDariBersih!

Jadi, tunggu apalagi? Cobalah Resik-V Godokan Sirih sebagai pembersih kewanitaan terpilih untuk menjaga keseimbangan pH vagina kamu. Beli produknya dengan cara klik di sini! Dapatkan produk ini dengan mudah di online shop official store favorit kamu seperti Shopee, Tokopedia, atau kunjungi minimarket terdekat seperti Alfamart dan Indomaret.