27 March 2024

Wanita pakai kemeja putih lengan panjang memegang botol cologne

Apa Itu Cologne: Perbedaannya dengan Wewangian Lain dan Cara Memakainya

Ada berbagai jenis wewangian yang bisa Anda gunakan tiap hari dan salah satunya adalah cologne. Namun, apa itu cologne dan perbedaannya dengan jenis parfum lainnya?

Nah, kebetulan di artikel ini Anda akan diajak mengenal berbagai jenis wewangian dan bagaimana cara mengaplikasikan yang tepat agar baunya tahan lama. Terutama soal apa itu cologne yang katanya bisa jadi pilihan terbaik. Biar tidak makin penasaran, berikut informasi selengkapnya!

Mengenal Berbagai Jenis Wewangian

Sering dianggap sama karena sama-sama wangi, ternyata setiap jenis wewangian berbeda-beda. Letak perbedaannya ada pada konsentrasi essential oil, alkohol, dan air yang digunakan. 

Biasanya, semakin sedikit konsentrasi essential oil yang digunakan, harganya semakin murah. Untuk mengetahui info selengkapnya, berikut ulasannya.

1. Parfum

Parfum adalah yang paling pekat dibanding jenis wewangian lainnya. Dalam parfum terkandung 15 sampai 40 persen minyak terkonsentrasi. Maka jangan heran kalau harganya paling mahal dibanding jenis lainnya.

Meski begitu, wanginya bisa tahan seharian kalau disemprotkan pada pakaian dan 12 jam jika disemprotkan pada kulit. Wangi dan ketahanannya memang yang paling baik meski hanya digunakan sedikit.

2. Eau de Perfume

Eau de perfume atau EDP memiliki konsentrasi minyak lebih rendah kalau dibandingkan dengan parfum, yakni 15 sampai 20 persen. Menempati posisi kedua sebagai wewangian paling awet, eau de perfume  bisa tahan hingga 10 jam kalau disemprotkan di kulit dan sekitar 16 jam pada pakaian.

3. Eau de Toilette

Selanjutnya ada eau de toilette atau EDT peringkat ketiga soal kualitas. Nah, kalau Anda berpikir kata toilette adalah sebagai toilet, Anda salah besar. Kata EDT sendiri berasal dari frasa berbahasa Perancis, yaitu faire sa toilette yang artinya bersiap-siap.

Untuk konsentrasinya, EDT menggunakan 5 sampai 15 persen minyak esensial. Cukup jauh dibanding EDP. Itu sebabnya jenis wewangian yang satu ini punya harga jual yang lebih terjangkau. 

Meski begitu, jangan khawatir karena EDT bisa bertahan 6 jam di kulit dan 10 jam saat disemprotkan ke pakaian. Cocok bagi Anda yang lebih sering berada di dalam ruangan dan tidak banyak bergerak.

4. Cologne

Secara bahasa, kata cologne sebenarnya memiliki arti parfum. Namun dalam pengklasifikasiannya, cologne menggunakan konsentrasi minyak yang cukup rendah, yaitu 2-6 persen. Jauh dibanding EDT maupun EDP.

Soal harga, wewangian yang satu ini ramah banget di kantong. Tapi tak perlu khawatir karena wanginya bisa bertahan sampai 4 jam saat diaplikasikan di kulit. Cocok digunakan oleh anak-anak maupun remaja agar tetap segar dan wangi selama di sekolah.

5. Body Mist

Terakhir ada body mist atau yang juga dikenal sebagai eau fraiche. Dibanding jenis wewangian lainnya, ini adalah yang paling rendah konsentrasi minyaknya dan daya tahannya. Body mist memiliki konsentrasi hanya 1 sampai 3 persen dan bisa bertahan sekitar 2 jam saja.

Meskipun konsentrasi wewangiannya rendah, body mist tidak tinggi alkohol karena sebagian besar pelarutnya adalah air. Maka dari itu, jenis wewangian yang satu ini cocok untuk pemilik kulit sensitif.

Cara Memakai Cologne Agar Tahan Lama

Setelah mengetahui apa itu cologne, kini pahami juga bagaimana cara memakainya yang benar agar bisa tahan lama. Dengan aroma yang ringan dan segar, cologne dianggap paling cocok digunakan untuk pemakaian sehari-hari.

Meski daya tahannya hanya sekitar 4 jam, tapi ada tips dan cara-cara yang bisa Anda lakukan untuk membuat wanginya lebih awet dan tahan lama. Berikut triknya!

1. Gunakan Setelah Mandi

Anda mungkin perlu mengulang pemakaiannya beberapa kali agar tetap wangi seharian. Tapi ada cara supaya wangi cologne lebih tahan lama. Caranya yaitu dengan memakainya langsung setelah mandi. Itu karena cologne akan lebih nempel kalau diaplikasikan pada kulit yang bersih dan lembap, seperti sehabis mandi.

2. Aplikasikan di Kulit, Bukan Baju

Cara terbaik untuk menggunakan cologne adalah dengan mengoleskannya langsung ke kulit, bukan di pakaian. Itu karena cologne mengandung alkohol cukup tinggi sehingga bisa meninggalkan noda di baju.

Selain itu, hindari menggosok pergelangan tangan setelah mengoleskannya. Karena ternyata gesekan itu bisa memecah molekul-molekul wewangian yang dapat menurunkan manfaatnya.

3. Oleskan ke Hot Spots

Supaya wanginya awet dan tahan lama, Anda harus tahu area-area mana saja yang sebaiknya jadi sasaran semprotan. Dalam dunia wewangian, kita menyebutnya dengan hot spots.

Hot spots ini adalah bagian-bagian tubuh yang memiliki panas lebih tinggi dibanding bagian tubuh lainnya. Antara lain nadi, lengan bagian dalam, ketiak, belakang leher, dan belakang telinga. Dengan mengaplikasikannya ke area hot spots, bau wanginya bakal lebih keluar dan tahan lama.

4. Semprotkan dari Jarak 6 Inci

Kalau cologne Anda berupa spray, semprotkan cologne dengan jarak 6 inci atau sekitar 15 cm dari kulit. Percaya tidak percaya, wanginya bakal lebih semerbak dan tahan lama.

Tapi kalau milik Anda berupa gel atau tidak dilengkapi spray, Anda bisa menuangkan sebagian ke jari lalu menepuk-nepukannya ke area hot spots yang sudah disebutkan.

5. Perhatikan Hidrasi Kulit

Trik lain supaya wangi cologne lebih tahan lama, Anda bisa menggunakannya dalam kondisi kulit yang terhidrasi. Mengaplikasikan pelembap atau lotion sebelum menggunakannya, bisa membuat wanginya lebih menyerap dan stay lebih lama. Selain itu, aromanya juga tidak bakal terlalu menyengat karena sedikit tersamarkan aroma pelembap atau lotion yang Anda gunakan.

6. Gunakan Secukupnya

Wangi yang terlalu menyengat bisa membuat Anda atau orang lain di sekitar merasa tidak nyaman. Supaya tidak terjebak dalam situasi seperti ini, sebaiknya Anda menggunakan cologne secukupnya.

Kalau baunya mulai pudar, Anda bisa menggunakannya kembali setelah 3-4 jam pemakaian. Dengan begitu Anda akan kembali segar tanpa ‘mengganggu’ hidung orang lain, bukan?

7. Pilih Aroma yang Tepat

Selain memperhatikan hal-hal di atas, Anda perlu memahami bahwa ketahanan cologne juga tergantung pada bahan yang digunakan.

Aroma vanila dan kayu-kayuan termasuk wewangian yang tahan lebih lama dibanding aroma fruity dan floral. Lagi-lagi, gunakan pelembap agar kulit terhidrasi dan wangi cologne lebih awet tahan lama.

Setelah membaca penjelasan di atas sekarang Anda tahu bukan kalau ternyata jenis wewangian itu beragam dan cara mengaplikasikannya pun bisa berbeda. Namun, soal wangi segar yang tahan lama, Eskulin Cologne Gel bisa jadi pilihan yang tepat. 

Cologne berbentuk gel yang satu ini sudah diperkaya dengan pelembap untuk menjaga kulit Anda terhidrasi. Dan meski teksturnya berbentuk gel, Anda tidak perlu khawatir bakal lengket di kulit. Untuk mendapatkan produk ini, Anda bisa membelinya di minimarket terdekat atau lewat KINO Official Store di Shopee

Eskulin Cologne Gel, ga lengket di kulit, wanginya nempel terus!

test

Bebas Pulsa

0800-100-5466

Pulsa Bayar

021-8082-1166

© 2024 PT Kino Indonesia, Tbk. All Rights Reserved

|

Syarat dan Ketentuan

Kebijakan Privasi