28 May 2024
Anda pasti tidak asing dengan istilah panas dalam. Panas dalam sering dikaitkan dengan kondisi tidak nyaman di tenggorokan dan timbulnya rasa nyeri ketika menelan.
Akan tetapi, sebenarnya apa itu panas dalam? Yuk, simak artikel berikut ini untuk mengetahui apa saja ciri-ciri panas dalam dan bagaimana cara mengatasinya.
Dilansir dari Alodokter, gejala-gejala yang muncul ketika panas dalam berkaitan dengan peradangan yang terjadi di area tenggorokan atau yang juga dikenal dengan istilah faringitis. Berikut ini adalah beberapa penyebab dari gejala panas dalam:
Polusi udara, cuaca panas, konsumsi makanan yang panas, serta penggunaan pita suara yang berlebihan seperti berteriak atau tertawa terlalu keras dapat menyebabkan iritasi tenggorokan.
Iritasi tenggorokan ini akan menimbulkan sensasi tidak nyaman, panas, dan nyeri di tenggorokan.
Serupa dengan iritasi tenggorokan, panas dalam yang disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan atau ISPA akan menimbulkan rasa gatal, panas, dan nyeri pada tenggorokan.
Selain rasa tidak nyaman di tenggorokan, pasien dengan ISPA juga mengalami beberapa gejala lain seperti bersin, hidung tersumbat, batuk, dan demam selama 2-3 hari.
Panas dalam yang disebabkan oleh asam lambung yang naik ditandai dengan munculnya rasa panas atau perih di ulu hati dan tercekat di tenggorokan. Gejala ini lebih sering muncul ketika tidur di malam hari atau ketika bangun di pagi hari.
Selain ketiga penyakit di atas, panas dalam juga umumnya disebabkan oleh hal-hal lain seperti kurang minum air, kurang asupan vitamin, serta kurang tidur dan istirahat yang cukup.
Tak hanya itu, terlalu sering makan makanan yang berminyak seperti gorengan serta makanan pedas juga menjadi penyebab panas dalam yang masih sering disepelekan.
Jadi, mulai sekarang bijaklah ketika mengonsumsi makanan berminyak dan pedas, ya!
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pada umumnya gejala atau ciri-ciri panas dalam berkaitan dengan penyakit peradangan tenggorokan atau faringitis.
Berikut adalah ciri-ciri panas dalam yang paling umum terjadi:
Biasanya ciri-ciri panas dalam akan terjadi selama 2-5 hari setelah terinfeksi. Penderita akan merasakan sensasi tidak nyaman seperti tenggorokan kering dan suara serak.
Rasa tidak nyaman ini dapat berkembang menjadi kesulitan menelan dan berbicara. Bagi anak-anak, gejala lain seperti lemas juga dapat muncul. Ciri-ciri panas dalam lain yang biasa ditemui adalah sariawan dan bibir pecah-pecah.
Jika gejala atau ciri-ciri panas dalam yang dialami masih ringan, terdapat beberapa upaya pertolongan pertama yang dapat membantu meredakan panas dalam. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi panas dalam.
Setiap hari kita perlu mengkonsumsi sekitar 2,5 liter atau 8-9 gelas air. Selain menghidrasi tubuh, air juga dapat melembabkan tenggorokan.
Dianjurkan untuk minum air putih atau air mineral biasa yang tidak mengandung gula dan zat aditif lainnya. Hindari minuman berkafein dan alkohol agar tubuh terhidrasi lebih cepat.
Ketika tubuh dehidrasi, hal itu dapat memperburuk panas dalam. Karena itu, selalu pastikan minum air putih yang cukup agar panas dalam bisa teratasi.
Gejala panas dalam juga dapat menjadi pertanda menurunnya imunitas tubuh sehingga terjadinya infeksi bakteri dan virus. Untuk itu, ada baiknya memperbaiki rutinitas tidur Anda.
Waktu yang ideal adalah 6-8 jam untuk orang dewasa, 11-13 jam untuk anak-anak, dan 12-14 jam untuk bayi dan balita. Dengan waktu tidur yang cukup, tubuh kita akan membentuk imun yang mampu menangkal bakteri dan virus yang dapat mengakibatkan penyakit.
Salah satu penyebab panas dalam adalah kurangnya asupan vitamin dan mineral. Konsumsi sayur dan buah sangat dianjurkan untuk meredakan ciri-ciri panas dalam.
Pilihlah sumber protein rendah lemak, kacang-kacangan, dan serealia utuh yang mengandung banyak vitamin dan mineral. Untuk meredakan sensasi panas dan nyeri di tenggorokan, Anda dapat mengkonsumsi sup hangat dan es krim. Anda juga dapat mengkonsumsi teh hijau, manggis, dan semangka yang dipercaya dapat meredakan panas dalam.
Menerapkan gaya hidup yang sehat, terutama mengatur pola makan sangat bermanfaat untuk mengatasi panas dalam yang disebabkan oleh refluks asam lambung.
Pastikan makan dengan teratur dan hindari makan dalam porsi besar. Sangat dianjurkan untuk menghindari makan berdekatan dengan waktu tidur.
Selain itu, pastikan juga untuk tetap menjaga berat badan ideal, salah satu caranya adalah dengan rutin berolahraga. Hindari kebiasaan buruk seperti merokok, mengonsumsi minuman berkafein dan beralkohol yang dapat menyebabkan refluks asam lambung.
Baca juga: 10 Penyebab Sariawan
Paparan asap dapat memperburuk kondisi peradangan tenggorokan, maka dari itu hindari paparan asap seperti asap kendaraan atau asap hasil pembakaran lainnya. Jika terpaksa untuk berada di lingkungan dengan banyak asap, gunakan masker untuk melindungi saluran pernapasan.
Cuaca dan hawa yang terlalu panas juga tidak luput sebagai penyebab panas dalam. Usahakan untuk tetap berada di tempat yang sejuk seperti ruangan ber-AC atau ruangan yang udaranya bersirkulasi dengan baik.
Kumur dengan air garam dapat membantu mengurangi peradangan di tenggorokan dan meredakan gejala panas dalam. Garam memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi rasa sakit dan iritasi.
Untuk mencegah panas dalam, penting untuk mengadopsi gaya hidup sehat dan mengonsumsi solusi mineral alami. Menghindari makanan pedas dan berminyak serta memastikan asupan air yang cukup dapat membantu mencegah terjadinya panas dalam.
Mengonsumsi Larutan Cap Kaki Tiga dengan rutin juga bisa menjadi salah satu cara mengatasi panas dalam yang paling mudah dilakukan.
Larutan Cap Kaki Tiga adalah salah satu dari serangkaian produk andalan Kino yang telah dipercaya oleh banyak keluarga di Indonesia sejak 1937. Minuman panas dalam ini efektif meredakan ciri-ciri panas dalam seperti sariawan, bibir pecah-pecah, dan gangguan pencernaan.
Produk ini mengandung mineral Gypsum Fibrosum dan Calcitum yang telah dipercaya sejak dulu untuk mengatasi dehidrasi dan panas dalam. Gypsum Fibrosum sendiri merupakan mineral yang terdiri dari kalsium dan zat lain yang berfungsi mendinginkan tubuh.
Sementara itu, Calcitum adalah mineral yang dapat larut dalam air dan sebagai katalisator. Kedua bahan mineral itu dikemas secara modern dan menjadi minuman berkhasiat Larutan Cap Kaki Tiga.
Selain berkhasiat menyejukan tenggorokan, Larutan Cap Kaki Tiga memiliki rasa yang enak dan menyegarkan. Tak hanya varian original, Larutan Cap Kaki Tiga hadir dengan banyak varian rasa mulai dari jambu biji, leci, jeruk nipis, jeruk, stroberi, melon, anggur, hingga markisa.
Larutan Cap Kaki Tiga juga memiliki variasi untuk anak yang formulasinya khusus sehingga aman dikonsumsi oleh si kecil. Produk Larutan Cap Kaki Tiga Anak juga sudah BPOM, jadi Anda tak perlu ragu untuk memberikannya kepada buah hati ketika mereka panas dalam.
Meski dianggap sebagai gangguan kesehatan yang umum, panas dalam dapat mengganggu aktivitas kita sehari-hari akibat rasa tidak nyaman di tenggorokan dan gejala lainnya.
Untuk itu, Anda perlu menjaga kesehatan dan melakukan upaya untuk meredakannya. Jika panas dalam tidak kunjung membaik lebih dari 5 hari atau seminggu, sangat disarankan untuk melakukan konsultasi ke dokter guna pemeriksaan lebih lanjut. Dapatkan segera produk Cap Kaki Tiga dari Kino di berbagai e-commerce Shopee dan Tokopedia.
Other Blog
Jangan Anggap Remeh Sariawan di Bibir! Ini Penyebab dan Solusinya
10 Minuman untuk Panas Dalam yang Ampuh dan Alami untuk Kesehatan Anda
Bibir Pecah-Pecah: Kenali Penyebab & Cara Mengobatinya Secara Efektif
10 Penyebab Sariawan yang Sering Diabaikan: Kenali dan Atasi dengan Tepat!
7 Ramuan Obat Alami untuk Mengatasi Tenggorokan Kering
Other Blog