17 May 2024
Panas dalam bisa dikatakan adalah penyakit ‘langganan’ orang Indonesia. Mengingat banyaknya orang yang sudah pernah mengalaminya. Dilansir dari Kompas, panas dalam belum memiliki istilah medis khusus. Panas dalam biasanya memiliki banyak ciri atau gejala sehingga belum ada satu istilah medis khusus yang menggambarkan kondisi itu.
Mulai dari sakit tenggorokan hingga sariawan, gejala-gejala panas dalam akan membuat tubuh Anda terasa panas dan tidak nyaman melakukan aktivitas sehari-hari. Sebenarnya apa itu panas dalam dan bagaimana cara mencegahnya? Simak penjelasan selengkapnya lewat artikel di bawah ini, ya!
Ciputra Hospital menjelaskan panas dalam adalah sensasi panas yang ada pada tenggorokan saat Anda batuk. Biasanya panas dalam juga diartikan sebagai sakit tenggorokan yang disertai perasaan tidak nyaman karena paparan panas dan daya tahan tubuh yang menurun.
Saat tubuh Anda terasa tidak nyaman dan sakit serta ngilu, itu adalah gejala awal dari panas dalam. Seperti yang sebelumnya sudah dijelaskan di awal, panas dalam sendiri belum memiliki istilah dalam kedokteran atau medis.
Hal ini karena panas dalam sebenarnya bukan penyakit melainkan kumpulan gejala seperti sakit tenggorokan, bibir pecah-pecah, dan sariawan yang disebabkan oleh infeksi mikroba. Kondisi panas dalam akan menyebabkan Anda merasa tidak nyaman serta timbulnya rasa perih dan gatal di area tenggorokan.
Penyebab panas dalam sendiri sebenarnya cukup beragam. Beberapa di antaranya seperti daya tahan tubuh lemah, kurangnya asupan air putih, hingga seringnya terpapar polusi. Adanya pengaruh cuaca yang panas dan makanan bersuhu tinggi juga menjadi penyebab utama panas dalam.
Walaupun tidak sepenuhnya bisa disebabkan oleh makanan yang Anda konsumsi, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari saat timbul gejala panas dalam. Beberapa jenis makanan yang bisa menimbulkan atau memperparah gejala panas dalam adalah gorengan serta daging yang diolah dengan cara dibakar.
Selain itu, makanan dengan bumbu yang kuat, makanan masam, dan makanan renyah atau keras juga bisa menjadi penyebabnya. Lebih baik untuk mengurangi atau tidak mengonsumsi jenis-jenis makanan di atas jika Anda merasa mulai mengalami gejala panas dalam. Agar Anda lebih waspada, berikut adalah beberapa penyebab panas dalam yang sering terjadi sekaligus gejala yang menyertainya.
Daya tahan tubuh yang kurang baik adalah salah satu penyebab dari panas dalam. Biasanya ini terjadi karena kelelahan atau cuaca yang tidak baik sehingga Anda akan rentan sakit.
Jika Anda berada di luar ruangan dan terpapar panas secara terus-menerus, besar kemungkinan hal tersebut menyebabkan timbulnya gejala panas dalam.
Ini juga berlaku jika Anda terpapar dengan udara yang kering dalam kurun waktu yang lama seperti terlalu lama berada di ruangan dengan pendingin udara/AC.
Mengutip dari Healthline, saat sistem imun Anda bereaksi terhadap alergi seperti alergi debu atau bulu hewan, tentu bisa timbul rasa yang tidak nyaman. Misalnya dengan bersin-bersin dan mata yang berair. Ciri-ciri tersebut juga bisa menjadi salah satu pemicu Anda mengalami panas dalam.
Jika memiliki riwayat GERD (Gastroesophageal reflux disease), Anda harus waspada karena hal ini juga bisa menyebabkan panas dalam. Asam lambung yang naik akan menyebabkan rasa terbakar pada kerongkongan dan tenggorokan, serta menimbulkan rasa mulas. Ini menjadi salah satu gejala GERD juga penyebab panas dalam yang sering terjadi pada penderitanya.
Bukan hanya udara kering atau panas, paparan langsung terhadap asap rokok dan polusi yang terlalu sering juga bisa menjadi penyebab dari panas dalam. Biasanya gejala ini akan diawali dengan batuk-batuk juga sesak nafas.
Panas dalam adalah kumpulan gejala yang biasanya berujung pada sakit tenggorokan. Penyembuhannya juga cenderung tidak terlalu rumit. Namun, ada baiknya untuk mencegah terjadinya panas dalam agar Anda tetap bisa beraktivitas sehari-hari dengan nyaman.
Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah panas dalam yang bisa Anda lakukan:
Salah satu penyebab utama panas dalam adalah Anda tidak mengonsumsi air putih yang cukup. Saat gejala panas dalam mulai terasa, sebaiknya untuk menghindari minuman-minuman yang mengandung kafein dan alkohol agar tidak dehidrasi.
Healthline juga menyarankan untuk minum-minuman hangat yang bisa menenangkan seperti air lemon hangat atau teh madu.
Daya tahan tubuh yang menurun berakibat buruk pada gejala-gejala panas dalam Anda. Untuk mencegah panas dalam menjadi lebih parah, maka Anda harus istirahat yang cukup untuk kembali meningkatkan sistem imun.
Tidur yang cukup dan berkualitas adalah kunci tubuh Anda sehat dan tidak mudah terserang penyakit.
Ruangan yang terlalu kering adalah penyebab gejala panas yang juga perlu Anda ketahui. Jadi, penting untuk menggunakan pelembap udara atau humidifier dalam ruangan. Ini akan membantu Anda untuk mengurangi kemungkinan paparan udara yang terlalu kering saat beraktivitas.
Salah satu alternatif yang sejak dulu dilakukan untuk mencegah gejala panas dalam adalah dengan berkumur menggunakan air garam. Larutan garam yang tinggi dapat mengikat air di dalam jaringan tenggorokan yang mengalami peradangan.
Selain itu, kumur dengan air garam juga bisa mengurangi infeksi di mulut dan tenggorokan, lho. Itulah mengapa berkumur dengan air garam bagus untuk mencegah panas dalam. Untuk membuat larutannya, Anda hanya perlu mencampur setengah sampai satu sendok garam di larutan air yang cukup untuk berkumur.
Larutan Cap Kaki Tiga sudah menjadi salah satu minuman khusus panas dalam yang populer di Indonesia. Mengonsumsi Larutan Cap Kaki Tiga dapat dengan efektif mengurangi gejala panas dalam. Misalnya, sakit tenggorokan, bibir pecah-pecah, hingga gangguan pencernaan.
Larutan Cap Kaki Tiga mengandung mineral Gypsum Fibrosum dan Calcitum. Kedua mineral tersebut telah dipercaya sejak dulu untuk mengatasi dehidrasi dan panas dalam. Kini, Anda bisa lebih mudah mendapatkan khasiat dari kedua bahan tersebut karena sudah dikemas secara modern dalam produk Larutan Cap Kaki Tiga.
Larutan Cap Kaki Tiga telah hadir dengan banyak varian rasa. Mulai dari jambu biji, leci, jeruk nipis, jeruk, stroberi, melon, anggur, hingga markisa. Jadi, jangan ragu lagi untuk rajin mengonsumsi Larutan Cap Kaki Tiga setiap hari untuk cegah panas dalam. Alasannya, Cap Kaki Tiga adalah Teman Pas Lawan Panas Dalam.
Anda bisa mendapatkan Larutan Cap Kaki Tiga dengan mudah melalui laman resmi Kino, ya! Itulah tadi serba-serbi panas dalam, mulai dari definisi, ciri, penyebab, hingga cara mencegahnya.
Jadi, agar terhindar dari panas dalam, pastikan Anda rajin mengonsumsi larutan penyegar Cap Kaki Tiga yang sudah terpercaya sejak 1937! Tersedia dengan berbagai jenis rasa dan mudah didapatkan di mana saja, Larutan Cap Kaki Tiga adalah solusi tepat atasi panas dalam Anda.
Tunggu apalagi? Segera dapatkan Larutan Cap Kaki Tiga di Tokopedia Kino sekarang!
Other Blog