09 January 2025
Punya kucing di rumah itu memang seru, tingkahnya yang lucu bisa menghibur kita. Tapi, bagaimana kalau tiba-tiba kucing kita jadi lesu dan tidak mau makan? Nah, penting buat kita tahu ciri-ciri kucing sakit, karena hewan peliharaan yang sakit sering menunjukkan perubahan perilaku, misalnya jadi lebih diam dari biasanya atau bahkan bersembunyi.
Perubahan-perubahan inilah yang jadi tanda penting ada masalah kesehatan yang perlu diwaspadai. Dengan mengenali tanda-tanda awal, kita bisa memberikan pertolongan pertama atau membawanya ke dokter hewan secepatnya. Jika kucing menunjukkan gejala seperti merengek berlebihan, pincang, lesu, atau perubahan perilaku yang signifikan, segera hubungi dokter hewan.
Sebagai pemilik kucing, penting untuk peka terhadap perubahan pada kucing kesayangan. Berikut 10 ciri-ciri kucing sakit yang perlu kamu perhatikan, menurut Banfield Pet Hospital:
Kucing yang biasanya aktif tiba-tiba jadi lebih pendiam, lesu, atau bahkan bersembunyi, bisa jadi pertanda ia sedang tidak sehat. Ia mungkin menghindari interaksi denganmu atau anggota keluarga lainnya. Perubahan ini bisa berupa keengganan untuk bermain, kurang responsif saat dipanggil, atau bahkan menunjukkan agresi yang tidak biasa.
Perhatikan apakah kucingmu tiba-tiba kehilangan nafsu makan atau justru minum air lebih banyak dari biasanya. Penurunan nafsu makan kucing dapat disebabkan oleh gangguan kesehatan dan gangguan rongga mulut, seperti penyakit gigi, sariawan, serta trauma akibat benda asing. Selain itu, perubahan berat badan pada kucing, baik penurunan maupun peningkatan, bisa menjadi indikator masalah kesehatan yang mendasarinya.
Sementara peningkatan nafsu makan pada kucing dapat disebabkan oleh parasit usus, hipertiroidisme, diabetes, atau penyakit pencernaan yang menyebabkan penyerapan nutrisi buruk. Perubahan nafsu makan kucing dapat menunjukkan adanya penyakit pada kucing. Feline infectious peritonitis (FIP) juga dapat menyebabkan perubahan berat badan karena akumulasi cairan di perut kucing, yang mengakibatkan perut membesar dan potensi peningkatan berat badan.
Muntah sesekali mungkin normal bagi kucing, terutama jika ia membersihkan bulunya. Namun, muntah yang sering atau disertai dengan diare bisa menjadi tanda masalah pencernaan yang lebih serius. Perhatikan juga konsistensi dan warna muntah atau kotorannya.
Bulu kucing yang biasanya halus dan berkilau tiba-tiba menjadi kusam, kusut, atau rontok berlebihan? Ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan. Mata yang berair, belekan, atau terlihat sayu juga perlu diwaspadai.
Kucing yang batuk, bersin, atau kesulitan bernapas mungkin mengalami infeksi saluran pernapasan. Gejala lain yang perlu diperhatikan adalah hidung berair atau tersumbat, serta napas yang berbunyi.
Perhatikan apakah kucingmu kesulitan buang air kecil atau besar, sering mengejan, atau buang air di luar kotak pasir. Ini bisa menjadi tanda masalah pada saluran kemih atau pencernaan.
Bau mulut yang menyengat bisa menjadi indikasi masalah gigi, gusi, atau bahkan penyakit organ dalam seperti ginjal.
Penurunan berat badan yang signifikan tanpa alasan yang jelas bisa menjadi tanda adanya penyakit yang mendasarinya.
Jika kucingmu terasa panas saat disentuh, kemungkinan ia demam. Kamu bisa mengukur suhu tubuhnya dengan termometer khusus untuk hewan.
Perhatikan apakah ada luka, benjolan, atau bengkak di tubuh kucingmu sebagai bagian dari pemantauan kondisi tubuh kucing. Luka yang tidak sembuh atau bengkak yang membesar perlu diperiksakan ke dokter hewan.
Melihat kucing kesayangan sakit tentu membuat kita khawatir. Selain memerhatikan gejala dan berkonsultasi dengan dokter hewan, memberikan perawatan yang tepat di rumah juga sangat penting. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan:
Ketika kamu melihat kucing kesayanganmu mengalami ciri-ciri sakit yang disebutkan di atas, hal terbaik yang dapat dilakukan adalah dengan hubungi dokter hewan agar dapat diberikan penanganan yang tepat.
Dokter hewan dapat membantu menentukan penyebab sakit pada kucing dan memberikan perawatan yang tepat.
Sediakan tempat yang tenang dan nyaman bagi kucingmu untuk beristirahat. Hindari suara bising dan gangguan lainnya. Pastikan tempat tersebut bersih dan hangat.
Kucing yang sakit rentan mengalami dehidrasi. Pastikan ia memiliki akses air bersih dan segar setiap saat. Jika kucingmu enggan minum, kamu bisa memberikan makanan basah atau memberinya air dengan menggunakan spuit (tanpa jarum).
Nutrisi yang tepat sangat penting untuk mendukung kesehatan kucing. Di sinilah MAXlife hadir sebagai solusi terbaik. MAXlife menyediakan berbagai pilihan makanan kucing yang diformulasikan khusus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi kucing.
• MAXlife kaya nutrisi: MAXlife mengandung nutrisi lengkap dan seimbang, termasuk protein, vitamin, dan mineral penting yang dibutuhkan kucing untuk memulihkan kesehatannya. Teksturnya yang lembut (MAXlife wet food) juga memudahkan kucing yang sedang susah makan untuk mengonsumsinya.
• Varian MAXlife: Tersedia berbagai varian, dry food, wet food dan snacks (creamy treats). Varian makanan kucing MAXlife tersedia untuk berbagai usia kucing dari kitten, adult maupun all stages. Dari setiap kategori makanan kucing tersebut, ada beberapa varian rasa yang akan disukai para kucing.
• Keunggulan MAXlife: MAXlife diformulasikan dengan bahan-bahan berkualitas tinggi dan tanpa bahan pengawet buatan, sehingga aman dan sehat untuk kucingmu. Kandungan nutrisinya yang lengkap juga membantu meningkatkan imunitas dan mempercepat proses penyembuhan.
Kamu bisa membeli produk MAXlife dari Kino Indonesia di Tokopedia, Shopee, dan TikTok Shop
Pastikan tempat makan, minum, dan kotak pasir kucing tetap bersih. Hal ini penting untuk mencegah penyebaran bakteri atau virus.
Referensi Artikel:
https://www.banfield.com/Wellness-at-banfield/kitten-hub/signs-of-illness
https://www.thesprucepets.com/signs-your-cat-is-sick-4165142
https://catsonlyvc.com/10-subtle-signs-cat-may-illness/
https://www.gramedia.com/literasi/ciri-kucing-sakit/?srsltid=AfmBOopXOPf28Xk9n4cHau8ECyKyiEgSc-QWmtZQnQUEsYfkZolR5tZ_
Other Blog
Manfaat Argan Oil untuk Rambut: Solusi untuk Rambut Sehat dan Berkilau
10 Rahasia Perawatan Rambut Berwarna Agar Tetap Sehat
7 Cara Mengatasi Rambut Mengembang Agar Lebih Halus dan Mudah Diatur
Teether Bayi: Manfaat, Jenis dan Cara Membersihkannya
Cara Menyimpan ASI dengan Benar untuk Kesegaran dan Kualitas Optimal
Other Blog