Kebiasaan Buruk saat Haid yang Bisa Jadi Penyebab Keputihan

Table of Content

Kebiasaan Buruk saat Haid yang Bisa Jadi Penyebab Keputihan

Kebiasaan Buruk saat Haid yang Jadi Penyebab Keputihan

● Tidak Mengganti Pembalut secara Berkala

● Memakai Celana Dalam Terlalu Ketat

● Tidak Menjaga Kebersihan Miss V

● Kebiasaan Makan Sembarangan

● Membasuh Miss V dengan Sabun Biasa

Pilih Produk Pembersih Kewanitaan Terbaik Untukmu

Penyebab keputihan bisa saja berasal dari kebiasaan kita dalam merawat diri terutama area kewanitaan. Hal ini juga berhubungan dengan kebiasaanmu saat mengalami menstruasi.

Kamu pasti tahu bahwa saat menstruasi, perkembangan bakteri bisa terjadi lebih banyak di area kewanitaan. Penting sekali untuk ekstra merawat area kewanitaan selama menstruasi agar tidak menimbulkan dampak buruk lain seperti keputihan. 

Kebiasaan Buruk saat Haid yang Jadi Penyebab Keputihan

Tanpa disadari ternyata masih ada banyak wanita yang memiliki kebiasaan buruk selama haid. Mungkin hal tersebut tidak dinilai buruk oleh mereka dan dianggap biasa saja, padahal ada dampak negatif yang bisa muncul.

Berikut ini ada beberapa kebiasaan buruk saat haid yang sebaiknya dihindari karena ternyata bisa juga menjadi penyebab masalah keputihan.

1. Tidak Mengganti Pembalut secara Berkala

Berapa kali kamu mengganti pembalut dalam satu hari ketika haid? Banyak orang yang ternyata masih lupa mengganti pembalut secara berkala karena alasan tertentu misalnya saja karena terlalu sibuk sampai tidak ada waktu.

Jika pembalut tidak diganti secara berkala maka darah yang keluar akan tertampung di sana. Hal ini membuat perkembangan bakteri bisa lebih mudah terjadi dan jika dibiarkan begitu saja maka bukan tidak mungkin akan terjadi infeksi bakteri maupun iritasi.

Sebaiknya, ganti pembalut yang kamu pakai maksimal setelah 4 jam pemakaian atau kurang, apalagi jika darah haid yang keluar sedang deras-derasnya.

2. Memakai Celana Dalam Terlalu Ketat

Kebiasaan buruk lainnya yang terkadang dianggap sepele adalah memakai celana dalam terlalu ketat. Saat haid, kamu mungkin merasa lebih nyaman memakai celana dalam ketat agar pembalut tidak bergeser. Namun hal ini justru bisa meningkatkan risiko perkembangan bakteri.

Lebih baik gunakan celana dalam dengan ukuran yang pas. Jika celana dalam terlalu ketat maka sirkulasi udara di area kewanitaan juga bisa jadi kurang lancar dan dapat meningkatkan risiko infeksi.

Apalagi jika kamu dalam kondisi haid, sebaiknya pakai celana dalam yang tidak terlalu ketat. Hal ini disebabkan oleh tingkat kelembapan saat haid bisa lebih tinggi dan celana dalam yang terlalu ketat dapat menyebabkan perkembangan bakteri jadi lebih cepat.

3. Tidak Menjaga Kebersihan Miss V

Ini adalah hal yang sangat penting untuk diperhatikan tidak hanya saat haid namun juga dalam kondisi biasa. Kebersihan Miss V jelas akan sangat berpengaruh pada kesehatan area kewanitaan.

Pastikan untuk selalu menjaga kebersihan Miss V dengan sebaik mungkin. Gantilah pembalut dan celana dalam secara teratur, pakailah jenis pembalut yang nyaman dan aman, lalu basuh Miss V dari depan ke belakang.

Kamu juga perlu memakai pembersih kewanitaan untuk memastikan area Miss V benar-benar bersih. Pilihlah pembersih kewanitaan yang aman dan menggunakan bahan-bahan berkualitas.

Baca juga: Obesitas jadi Faktor Penyebab Keputihan, Ini Pencegahannya!

4. Kebiasaan Makan Sembarangan

Saat haid, biasanya wanita akan makan lebih banyak dari biasanya. Nafsu makan meningkat dan dipengaruhi oleh perubahan hormon selama haid yang cukup fluktuatif. Hal-hal ini bisa membuat kamu jadi lebih mudah makan sembarangan.

Kebiasaan makan sembarangan ini sebaiknya dihentikan karena bisa memicu masalah lain. Misalnya saja ada peningkatan kadar gula yang memperbesar risiko infeksi dan iritasi di area kewanitaan.

Meskipun sedang haid, cobalah untuk tetap menjaga pola makan. Mungkin akan terasa sulit pada awalnya namun kamu bisa terbiasa jika berusaha untuk membiasakan diri.

Membasuh Miss V dengan Sabun Biasa
Banyak orang berpikir bahwa sabun biasa sama saja dengan pembersih kewanitaan. Sabun biasa dianggap cocok untuk membasuh area kewanitaan. Padahal, ini salah besar karena pH sabun tidak sesuai dengan pH Miss V.

Sebaiknya, gunakan pembersih kewanitaan dengan kandungan pH yang tepat. Jika kadar pH terjaga seimbang, maka flora normal di Miss V juga akan hidup sebagaimana mestinya dan tidak memicu infeksi.

Pilih Produk Pembersih Kewanitaan Terbaik Untukmu

Pastikan kamu menerapkan berbagai kebiasaan baik saat haid dan selalu menjaga kebersihan area intim. Dalam hal ini kamu bisa memakai produk Resik-V Godokan Sirih secara rutin setiap hari.

Resik-V Godokan Sirih ini merupakan produk khusus pembersih area kewanitaan yang memiliki kandungan asli rebusan daun sirih sebagai bahan antiseptik alami.

Perlu kamu tahu bahwa produk ini adalah produk pertama dan satu-satunya di Indonesia yang formula utamanya menggunakan asli rebusan daun sirih.

Kamu pasti sudah tidak asing dengan daun sirih. Daun sirih itu sendiri merupakan bahan alami yang memiliki banyak khasiat. Daun sirih punya kandungan antiseptik alami yang dapat merawat dan membersihkan area kewanitaan. 

Produk pembersih kewanitaan Resik-V Godokan Sirih bisa efektif mengatasi masalah keputihan, menghilangkan bau tidak sedap, dan meredakan rasa gatal di area kewanitaan. Produk ini juga sangat aman untuk dipakai bahkan mulai dari usia remaja. 

Resik-V Godokan Sirih bisa kamu dapatkan secara online lewat marketplace seperti Shopee dan Tokopedia. Produk ini juga dapat kamu beli secara langsung di Alfamart. Ukuran kemasannya 100 ml jadi cukup praktis untuk kamu bawa atau simpan. 

Tersedia juga varian produk Resik-V Khasiat Manjakani Whitening yang formulanya memiliki khasiat mencerahkan area kewanitaan, mencegah bau tidak sedap, sekaligus mengencangkan otot kewanitaan.

Percayakan saja kesehatan area kewanitaan pada produk Resik-V Godokan Sirih yang #LebihDariBersih dan aman digunakan. 

Hindari berbagai kebiasaan buruk penyebab keputihan yang sudah dibahas tadi dan pakailah pembersih kewanitaan secara rutin. Langsung saja klik di sini untuk mengakses informasi produk Resik-V lebih lengkap.

Baca juga:

Penyebab Keputihan pada Anak Remaja dan Solusi Mengatasinya

Cara Menghilangkan Bau pada Miss-V dan Rasa Gatal yang Menyertainya

Mitos Tentang Cara Menghilangkan Bau pada Miss V, Wajib Tahu