19 May 2024
Minuman berenergi adalah salah satu jenis minuman yang dikonsumsi untuk menambah energi dan membuat Anda lebih berkonsentrasi. Dikutip dari Healthline, salah satu manfaat yang didapatkan dari minuman energi adalah meningkatnya mental performance.
Itulah mengapa sampai saat ini, masih banyak orang yang mengonsumsi minuman berenergi dari rentang usia muda hingga dewasa. Hampir semua minuman berenergi mengandung kafein yang memiliki manfaat untuk meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi.
Jika dikonsumsi dengan benar dan sesuai anjuran, minuman berenergi bisa memberikan banyak manfaat. Berikut adalah 5 manfaat konsumsi minuman energi yang harus Anda ketahui.
Harvard Edu menjelaskan bahwa minuman berenergi adalah produk yang dibuat untuk meningkatkan kewaspadaan. Kandungan kafein yang ada dalam minuman berenergi inilah yang mampu meningkatkan kewaspadaan secara signifikan.
Hampir setiap minuman energi mengandung kafein sehingga manfaat ini bisa Anda dapatkan selama mengonsumsinya secara benar dan tidak berlebihan.
Jenis minuman yang mengandung dua komponen utama seperti kafein dan gula, berkontribusi pada efek peningkatan energi. Maka bisa dikatakan minuman energi memberi manfaat seperti suplemen kesehatan yang memberikan energy booster.
Hal ini diperkuat oleh penelitian yang dilakukan oleh British Lynn Nutrition, yang menyebutkan bahwa banyak orang yang mengonsumsi minuman berenergi karena memberikan tambahan energi secara instan. Selain itu, minuman energi juga menjadi suplemen diet paling populer setelah multivitamin. Jika butuh energi tambahan untuk menjalankan aktivitas sehari-hari, Anda bisa coba rekomendasi energy drink, Panther dari Kino!
Minuman berenergi sering kali disalahartikan menjadi sport beverages, padahal keduanya adalah hal yang berbeda. Namun, tidak sepenuhnya salah jika dikatakan bahwa minuman berenergi memiliki manfaat untuk meningkatkan produktivitas atau performa olahraga.
Hal ini karena minuman energi memiliki kandungan vitamin B yang memiliki manfaat untuk memberimu energi. Selain itu, mengonsumsi minuman berenergi untuk olahraga juga bisa memberikan ketahanan stamina lebih lama.
Saat olahraga, Anda akan menghabiskan banyak energi. Konsumsi minuman energi akan membuat tenaga anda lebih tahan lama saat berolahraga. Kandungan inositol dalam minuman energi juga bisa meningkatkan proses metabolisme dalam tubuh sehingga akan membakar lebih banyak lemak.
Salah satu manfaat minuman energi yang paling besar yaitu meningkatkan mental awareness dengan peningkatan fungsi otak. Sejumlah penelitian mengkonfirmasi manfaat yang dihasilkan minuman berenergi ini. Beberapa menyebutkan bahwa peningkatan fungsi otak berupa ketajaman memori, konsentrasi, dan mengurangi fatigue.
Penelitian ini menunjukkan bahwa konsumsi minuman energi berkontribusi terhadap peningkatan memori hampir 24%. Peningkatan fungsi otak ini efek dari kandungan kafein dan gula yang ada pada minuman energi.
Saat lelah dan membutuhkan energi, maka mengonsumsi minuman berenergi adalah pilihan yang tepat. Setelah mengonsumsi minuman berenergi, biasanya ada peningkatan pesat kepada fokus dan konsentrasi, bahkan bagi orang yang kelelahan.
Selain itu, saat sudah mendapatkan energy booster, suasana hati dan sikap juga cenderung akan lebih baik. Nah, setelahnya Anda pasti akan merasa lebih bersemangat untuk melakukan kegiatan dan tidak mudah merasa lelah.
Misalnya, Anda sedang menyetir di malam hari dan merasa lelah, mengonsumsi minuman energi dapat membuat lebih terjaga dan fokus mengemudi. Beberapa penelitian melakukan tes atau simulasi yang menghasilkan kesimpulan bahwa minuman energi dapat mengurangi rasa kantuk. Bahkan, saat pengemudinya mengalami kekurangan tidur atau sleep-deprived, lho!
Nah, itu dia 5 manfaat serta efek samping dari minuman energi!
Jika dikonsumsi sesuai dengan batasan, minuman energi bisa memberikan manfaat kesehatan bagi Anda.
Baca juga: 10 Manfaat Jus Buah untuk Kesehatan yang Perlu Anda Ketahui
Banyak pro dan kontra dalam kesehatan terkait dengan konsumsi minuman berenergi. Selain bermanfaat, minuman energi juga memberikan efek samping jika dikonsumsi dengan tidak tepat atau berlebihan.
Efek minuman berenergi pada tubuh mencakup peningkatan energi dan konsentrasi, namun juga menimbulkan efek samping seperti peningkatan gula darah, risiko diabetes, hipertensi, kerusakan ginjal, dan potensi kecanduan kafein. Untuk itu, penting untuk mengonsumsi secara moderat dan berkonsultasi dengan dokter jika mengalami efek samping yang parah.
Agar mendapatkan manfaat dari minuman energi, Anda harus mengetahui terlebih dahulu batasan dan efek samping yang mungkin ditimbulkan. Penting mengetahui kandungan umum yang terdapat dalam minuman energi yaitu kafein, gula, vitamin B, derivat asam amino, dan ekstrak herbal.
Batas konsumsi kafein untuk dewasa adalah tidak lebih dari 400 mg kafein dalam sehari. Sementara itu, dalam satu botol atau kaleng minuman berenergi bisa terdiri dari 80 mg-100 mg per 275 ml penyajian.
Namun, perlu diingat bahwa kandungan minuman energi bukan hanya kafein, melainkan ada dari bahan lain seperti ekstrak herbal maupun gula yang ada dalam kemasan. Sebaiknya, tidak mengonsumsi minuman energi lebih dari 500 ml (maksimal) dalam sehari.
Tidak disarankan juga untuk mengonsumsi minuman berenergi setiap hari. Jika sudah mengonsumsi minuman energi dalam sehari, sebaiknya hindari konsumsi makanan dan minuman yang mengandung kafein lainnya.
Efek samping yang umum ditimbulkan dari konsumsi minuman berenergi adalah permasalahan pada jantung seperti meningkatnya detak jantung karena konsumsi berlebihan dan meningkatkan tekanan darah. Selain itu, jenis minuman energi dengan kandungan gula yang terlalu banyak dapat menimbulkan permasalahan gigi, gangguan tidur, hingga kecanduan.
Agar tetap berenergi, jangan lupa untuk dapatkan minuman energi yang praktis dan dengan rasa menyegarkan dari Kino di Tokopedia!
Other Blog
Manfaat Vitamin Rambut Ellips Berdasarkan Varian Produk dan Warnanya
Cara Ampuh Mengatasi Iritasi Kulit pada Bayi: Solusi yang Aman untuk Si Kecil
Ciri-ciri Bayi Alergi Sabun Mandi yang Perlu Diperhatikan
Ruam Pada Bayi: Penyebab, Jenis & Cara Mengatasinya
Panduan Lengkap Perawatan Bayi Baru Lahir untuk Ibu Muda
Other Blog