31 January 2025
Nafsu makan yang baik adalah indikator penting kesehatan kucing. Jika kucing tiba-tiba menolak makanan, penting untuk mencari tahu penyebab penurunan nafsu makan tersebut dan mengambil tindakan yang tepat, mulai dari mencoba makanan yang lebih menggugah selera hingga berkonsultasi dengan dokter hewan jika diperlukan.
Perubahan nafsu makan pada kucing bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari masalah kesehatan ringan hingga kondisi yang lebih serius. Memahami penyebab potensial ini penting agar kita bisa memberikan penanganan yang tepat dan cepat bagi kucing kesayangan.
Ada berbagai alasan mengapa kucing kamu tiba-tiba kehilangan nafsu makan. Mengidentifikasi penyebabnya penting untuk memberikan penanganan yang tepat. Berikut beberapa penyebab utama kucing tidak mau makan, menurut PetMD:
Salah satu penyebab kucing tidak mau makan adalah sakit. Infeksi saluran pernapasan atas, misalnya, dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan pada kucing. Ketika kucing memiliki hidung tersumbat, maka mereka sulit untuk mencium makanan, sehingga mungkin tidak ingin makan sama sekali.
Contoh infeksi yang dapat menyebabkan hilang nafsu makan termasuk:
• Infeksi Saluran Pernapasan Atas: Ini dapat menyebabkan hidung tersumbat, sehingga kucing sulit mencium makanan. Untuk itu, kamu bisa menggunakan makanan basah yang memiliki aroma kuat untuk membantu meningkatkan nafsu makan kucing.
• Nasal Polyp: Gangguan-gangguan ini dapat mempengaruhi kemampuan kucing untuk mencium makanan serta menyebabkan rasa sakit ketika bernapas melalui hidung, sehingga membuat kucing enggan makan.
Masalah mulut juga merupakan salah satu penyebab umum hilang nafsu makan pada kucing. gigi dan gusi bengkak (gingivitis) dapat menyebabkan inflamasi pada jaringan mulut yang menyakitkan, sementara tumor ganas pun bisa timbul di area tersebut
Indikator awal yang perlu diamati antara lain:
• Perdarahan dari Mulut: Hal ini menunjukkan adanya kerusakan atau infeksi yang memerlukan perhatian medis segera
Beberapa kucing mungkin mengalami aversi makanan setelah pulih dari sakit atau operasi rumah sakit. Mereka mungkin mengidentifikasi suatu makanan dengan rasa sakit atau tekanan mental selama masa rawat inap, sehingga enggan makan lagi.
Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa mencoba memberikan makanan kucing yang densitas kalornya tinggi tapi jumlahnya sedikit demi sedikit supaya kucing mendapat semua nutrisi yang dibutuhkan selama masa pemulihan
Perubahan lingkungan seperti pindah rumah, kedatangan anggota keluarga baru (manusia atau hewan), atau perubahan rutinitas dapat menyebabkan stres dan kecemasan pada kucing, yang dapat berujung pada hilangnya nafsu makan.
Kucing bisa sangat sensitif terhadap rasa, aroma, dan tekstur makanan. Makanan yang basi, tengik, atau tidak disukai kucing tentu akan ditolak. Perubahan merek atau jenis makanan kucing secara tiba-tiba juga dapat membuat kucing enggan makan.
Perubahan jadwal pemberian makan atau lokasi makan juga dapat memengaruhi nafsu makan kucing. Kucing adalah makhluk yang terbiasa dengan rutinitas.
Masalah sistem pencernaan juga bisa menyebabkan kurang nafsu makan pada kucing. Benda asing yang tertelan dapat menyebabkan berbagai masalah pencernaan seperti kehilangan nafsu makan, muntah, dan obstruksi di usus. Nausea akibat diabetes, penyakit ginjal, atau obat-obatan seperti antibiotik maupun kimoterapi dapat menyebabkan kucing merasa tidak enak hati dan tidak ingin makan
Gejala lain yang mungkin ditampilkan oleh kucing yang mengalami nausea termasuk:
• Merinding Saat Melihat Makanan
• Meludahkan Makanan Selagi Makan
• Sering Membersihkan Lidahnya
Penyakit jantung congestif dapat menyebabkan batuk, keletihan, dan kesulitan bernapas yang semuanya dapat mengurangi nafsu makan kucing. Obat-obatan baru ataupun perubahan tekstur/rasa makanan yang diresepkan untuk penyakit jantung juga bisa mempengaruhi nafsu makan kucing.
Setelah mengetahui berbagai penyebab kucing kehilangan nafsu makan, langkah selanjutnya adalah mencari cara untuk mengatasinya. Berikut beberapa tips dan solusi yang bisa kamu coba:
Salah satu cara paling efektif untuk mengatasi kucing yang tidak mau makan adalah dengan melakukan perubahan pada makanannya. Beberapa hal yang bisa kamu coba:
• Menawarkan Makanan yang Lebih Beraroma dan Lezat: Kucing sangat sensitif terhadap aroma. Cobalah tawarkan makanan dengan aroma yang lebih kuat, seperti makanan basah ( wet food ) MAXlife dengan rasa tuna, ocean fish dan salmon. Berisi suwiran ikan asli berkualitas tinggi dan diperkaya gizi seimbang, MAXlife Wet Cat Food membantu menambah selera makan kucing. Varian rasa tuna, ocean fish, dan salmon bisa menjadi solusi bagi kucing yang kehilangan nafsu makan.
• Memberikan Makanan Basah atau Makanan Hangat: Tekstur makanan juga berpengaruh. Jika kucing kamu biasa makan makanan kering ( dry food ), cobalah tawarkan makanan basah yang lebih lembut dan mudah dikunyah. Makanan hangat juga lebih menggugah selera kucing.
• Mencampurkan Makanan dengan Sedikit Air Kaldu Ayam Tanpa Garam: Air kaldu ayam tanpa garam dapat memberikan aroma dan rasa tambahan pada makanan kucing, sehingga lebih menarik. Pastikan kaldu tidak mengandung bawang atau bumbu lain yang berbahaya bagi kucing.
Jika penyebab kucing tidak mau makan adalah stres, berikut beberapa hal yang bisa kamu lakukan:
• Menciptakan Lingkungan yang Tenang dan Nyaman: Pastikan kucing kamu memiliki tempat yang tenang dan aman untuk beristirahat dan makan. Hindari kebisingan dan gangguan yang dapat membuatnya stres.
• Memberikan Mainan dan Aktivitas yang Cukup: Ajak kucing kamu bermain dan berikan aktivitas yang cukup untuk mengurangi stres dan kebosanan.
• Feliway Diffuser (Jika Diperlukan): Feliway diffuser mengeluarkan feromon yang dapat menenangkan kucing dan mengurangi stres. Kamu bisa berkonsultasi dengan dokter hewan untuk penggunaan feliway diffuser.
Jika kucing kamu tidak mau makan selama lebih dari 24 jam, atau menunjukkan gejala lain seperti muntah, diare, lemas, atau demam, segera bawa ke dokter hewan. Dokter hewan akan melakukan pemeriksaan untuk mendiagnosis penyebabnya dan memberikan penanganan yang tepat, seperti pemberian obat-obatan, infus, atau perawatan lainnya.
Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Menerapkan beberapa tips berikut dapat membantu menjaga nafsu makan kucing kamu tetap baik dan mencegah masalah makan di kemudian hari:
Memberikan makanan kucing yang berkualitas tinggi dan lengkap nutrisinya, seperti MAXlife, sangat penting untuk menjaga kesehatan dan nafsu makan kucing. Makanan berkualitas mengandung nutrisi yang dibutuhkan kucing dalam proporsi yang tepat, sehingga mendukung kesehatan dan mencegah kekurangan nutrisi yang dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan.
Kamu bisa membeli produk MAXlife dari Kino Indonesia di Tokopedia, Shopee, dan TikTok Shop
Pastikan tempat makan dan minum kucing selalu bersih. Mangkuk yang kotor dapat menjadi sarang bakteri dan jamur yang dapat menyebabkan kucing kehilangan nafsu makan atau bahkan sakit. Bersihkan mangkuk makanan dan minuman secara teratur dengan sabun dan air bersih.
Ciptakan lingkungan yang tenang dan aman bagi kucing. Hindari perubahan lingkungan yang drastis, kebisingan, atau kehadiran hewan baru yang dapat memicu stres pada kucing. Sediakan tempat persembunyian yang nyaman dan mainan yang cukup untuk mengurangi kebosanan dan stres.
Pemeriksaan rutin ke dokter hewan penting untuk mendeteksi dini masalah kesehatan yang mungkin tidak terlihat oleh pemilik. Dokter hewan dapat memberikan saran tentang nutrisi yang tepat dan mendeteksi potensi masalah kesehatan sebelum memengaruhi nafsu makan kucing.
Pastikan kamu selalu memperhatikan tanggal kadaluarsa makanan kucing. Makanan yang sudah kadaluarsa tidak hanya kehilangan nutrisinya, tetapi juga bisa berbau tengik dan tidak disukai kucing, bahkan bisa menyebabkan gangguan pencernaan.
Meskipun kucing cenderung menyukai rutinitas, memberikan sedikit variasi makanan kucing (misalnya, varian rasa yang berbeda dari MAXlife) sesekali dapat mencegah kucing menjadi bosan dengan makanannya. Lakukan perubahan secara bertahap dan perhatikan reaksi kucing kamu.
Memperhatikan nafsu makan kucing adalah bagian penting dari tanggung jawab sebagai pemilik. Jika kucing kamu menunjukkan kehilangan nafsu makan, jangan ragu untuk mengambil tindakan dan memberikan yang terbaik untuk kesehatannya.
Referensi Artikel:
https://www.petmd.com/cat/nutrition/cat-not-eating-what-to-do
https://www.webmd.com/pets/cats/my-cat-wont-eat
https://www.alodokter.com/7-penyebab-kucing-tidak-mau-makan-dan-cara-mengatasinya
Other Blog
10 Cara Mengatasi Tenggorokan Kering dan Gatal
Manfaat Larutan Cap Kaki Tiga: Solusi Tepat untuk Panas Dalam dan Tenggorokan Kering
8 Minuman Rendah Kalori yang Bantu Diet dan Jaga Tubuh Tetap Sehat
Manfaat Teh Herbal: Sehat Alami dari Secangkir Kehangatan
Bolehkah Remaja Memakai Sabun Pembersih Kewanitaan?
Other Blog